Salin Artikel

Tak Sadar Dibacok Geng Motor, Hansip di Kalisari Sempat Bakar Sampah dengan Tubuh Berdarah

Bahkan, ia masih bisa membakar sampah setelah dibacok dan bajunya berlumuran darah.

"Saya saja sempat bakar sampah pas pulang," kata Nasip di lokasi kejadian, Gang Haji Kuming, Jalan Kalisari III, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (17/7/2023).

Sembari menunggu sampah terbakar, Nasip duduk di teras dan bersandar pada tembok pembatas rumahnya dengan rumah tetangga.

Setelah itu, Nasip menuju tempat tidur untuk berbaring. Lantaran pakaiannya terasa basah, ia langsung menuju kamar mandi dan membuka bajunya.

Ternyata, pakaiannya basah karena darah yang mengucur dari luka bacokan.

"Saya juga sentuh pundak, lho benar ada luka. Saya kaget karena berasanya kayak dipukul kayu. Darah juga berceceran ternyata di lantai rumah dan nempel di dinding tempat saya duduk tadi," kata Nasip.

Saat itu, Nasip baru sadar bahwa ia dibacok, bukan dipukul menggunakan balok kayu.

Nasip langsung melaporkan kejadian itu kepada Ketua RT. Ia dibawa ke puskesmas sebelum dirujuk ke RSUD Pasar Rebo.

Adapun Nasip dibacok oleh salah satu dari lima anggota geng motor sepulang meronda sekitar pukul 03.30 WIB.

Setelah dibacok, Nasip berbalik badan untuk melihat pelakunya. Namun, ia hanya melihat lima remaja usia kisaran SMP dan SMA kocar-kacir kabur dengan dua motor.

Bahkan, ia tidak merasakan sakit atau perih pada pundak kirinya.

Nasip pun berjalan seperti biasa menuju rumahnya dan beraktivitas seperti biasa sebelum menyadari bahwa dirinya telah dibacok.

Nasip sudah bekerja sebagai hansip di RT 012/RW 10 Kalisari sejak 2013. Dia bekerja setiap hari, mulai pukul 23.00 hingga 04.00 WIB.

Nahas, kali ini Nasip mengalami nasib buruk. Ia dibacok di lokasi yang hanya berjarak 50 meter dari rumahnya.

Sejak awal 2023, geng motor kerap muncul dan menyusuri Jalan Kalisari III setiap Sabtu malam sekitar pukul 02.30-04.00 WIB.

Lantaran para pelaku dan geng motor yang sering melintas sama-sama menggunakan motor dan beraksi pada waktu yang sama, Nasip yakin para pembacok adalah anggota geng motor itu.

Nasip sendiri tidak mengetahui alasan dirinya dibacok. Namun, ia curiga para pelaku menyerangnya karena tidak ada lawan.

Saat ini, kasus pembacokan yang dialami Nasip sedang ditangani Polsek Pasar Rebo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/18/05335551/tak-sadar-dibacok-geng-motor-hansip-di-kalisari-sempat-bakar-sampah

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke