Salin Artikel

Saat Heru Budi Pastikan Lanjutkan Program Warisan Anies...

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan Pemprov DKI terus mengembangkan kawasan transit oriented development (TOD) untuk meneruskan pekerjaan Gubernur DKI sebelumnya

Pernyataan itu disampaikan Heru sebagai respons permintaan fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta dalam rapat paripurna yang digelar pada Senin (24/7/2023).

Rapat ini beragenda mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi DPRD DKI terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022.

Fraksi PKS meminta Heru melanjutkan program pengembangan TOD di Ibu Kota, salah satunya yang berada di Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat.

"Kawasan TOD sudah sebagian kami jalankan. Termasuk TOD di Tanah Abang," ujar Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Dilanjutkan ke area lain

Heru mengatakan, kawasan TOD yang saat ini sedang dikembangkan berada di daerah Jakarta Selatan. Setelah kawasan tersebut rampung, Pemprov DKI memastikan akan mengembangkan kawasan TOD lainnya.

"TOD lainnya di Jaksel. Saran dari PKS untuk perkembangan pembangunan ekonomi saya akan lanjutkan. Saya teruskan," ucap Heru.

Pernyataan Heru Budi sejalan dengan permintaan fraksi PKS yang meminta pembangunan TOD tidak berhenti hanya di area Dukuh Atas.

"Fraksi PKS meminta agar pengembangan transit oriented development kembali dilanjutkan," ujar anggota Fraksi PKS M Taufik Zoelkifli dalam rapat paripurna.

Dorong pertumbuhan ekonomi

MTZ, sapaan akrab Taufik, mengatakan bahwa kawasan TOD berfungsi untuk mengembangkan transportasi publik yang saat ini tengah digencarkan.

"Itu juga harus dipercepat untuk terus mengembangkan transportasi publik melalui pengembangan dan pengoperasian berbagai moda transportasi publik," kata MTZ.

Fraksi PKS berharap pengembangan TOD terus dilanjutkan Pemprov DKI Jakarta mengingat kawasan TOD memiliki potensi besar untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat.

"Kawasan TOD mendorong banyak warga penyangga Ibu Kota menggunakan transportasi massal ke Jakarta," ujarnya.

"Dan saat ini seperti berjalan di tempat, untuk sementara pengembangan transportasi publik terus dilakukan, termasuk mempercantik halte-halte bus transjakarta," lanjut MTZ.

Lanjutkan program lainnya

Selain pengembangan TOD, Heru Budi juga memastikan akan melanjutkan program pembangunan infrastruktur maupun program sosial dari Anies Baswedan.

Beberapa program yang diteruskan antara lain normalisasi Kali Ciliwung, perbaikan jalan Ibu Kota, dan tunjangan untuk para pelajar yang biasa disebut sebagai Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

"Kita jalani (normalisasi) Ciliwung, perbaikan jalan kami jalani, KJMU kita jalani, semua kita jalani," ujar Heru Budi.

Heru mengatakan, setiap pemimpin daerah harus melanjutkan pekerjaan-pekerjaan yang belum diselesaikan pejabat sebelumnya.

"Pemerintah harus berkesinambungan. Saya juga harus menjalankan program yang lalu ya," ucap Heru.

Heru sebelumnya diingatkan oleh anggota fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter untuk melanjutkan program Anies Baswedan.

Jupiter meminta Heru mengawasi program dari gubernur DKI Jakarta sebelumnya, terutama dalam membangun Ibu Kota.

(Penulis: Muhammad Isa Bustomi | Editor: Irfan Maullana, Nursita Sari)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/25/18063731/saat-heru-budi-pastikan-lanjutkan-program-warisan-anies

Terkini Lainnya

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke