Menengok "Progress" Pembangunan Stasiun Halim, Tempat Berlabuh Kereta Cepat Jakarta-Bandung

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Stasiun Halim, Jakarta Timur, untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kini sudah mencapai 97 persen.

Pembangunan konstruksi masih dilakukan menjelang peresmian yang direncanakan berlangsung pada awal September 2023.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Sabtu (12/8/2023), tampak pekerja bangunan sibuk sejak pagi.

Beberapa dari mereka mengoperasikan alat berat, yakni ekskavator dan crane, untuk di area luar gedung.

Hilir mudik truk-truk bermuatan di kawasan tersebut. Debu dari tanah merah menemani perjalanan awak media menuju Stasiun Halim yang berada persis di sisi Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Adapun akses jalan yang bisa dilintasi kendaraan umum masih belum selesai dibangun.

Nantinya, jalan ini bisa dilalui kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat, hingga transportasi umum termasuk Transjakarta, Mikrotrans, serta taksi online.

Terlihat beberapa area juga masih dipasangi garis pengaman. Akses masuk ke dalam stasiun bisa dilalui dengan naik tangga.

Memasuki area dalam, terdapat beberapa pekerja yang sibuk melakukan pembangunan. Alat penyangga untuk pekerja pun berdiri di sana sini.

Sementara ini, eskalator dan elevator belum dioperasikan lantaran pembangunan stasiun yang belum rampung.

Untuk memasuki peron kereta, penumpang nantinya bakal melewati pintu masuk dan memindai tiket melalui alat yang telah disediakan.

Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan, Stasiun Halim akan memiliki konektivitas dengan Jalan Raya melalui akses dari Jalan DI Panjaitan, Exit Tol Km 1+850 Tol Jakarta-Cikampek, LRT Jabodebek, BRT Transjakarta, BRT JR Connexion, dan shuttle dari Bandara Halim.

“PT KCIC juga berkolaborasi dengan Jasa Marga untuk menyediakan Exit Tol Km 1+850 agar masyarakat bisa mengakses langsung Stasiun Halim dari tol Jakarta-Cikampek. Kedua akses jalan ini akan siap dioperasikan pada Agustus 2023,” ujar Dwiyana di Stasiun Halim.

Akses Stasiun Padarang, Karawang, dan Tegalluar pun tengah dipersiapkan oleh PT KCIC.

Dwiyana menyebutkan, sejumlah persiapan dilakukan, yakni uji coba KA Cepat dengan kecepatan hingga 350 km per jam, sertifikasi sarana dan prasarana dengan Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan izin operasi.

“Diharapkan uji coba dengan penumpang tak berbayar yang akan mulai dilakukan pada awal September dapat berjalan lancar,” ungkap Dwiyana.