Salin Artikel

Ada Oknum Pembakar Sampah, Warga Tangerang: Rutin Tiap Malam, Kami Benar-benar Dikelilingi Asap

TANGERANG, KOMPAS.com - Aktivitas pembakaran sampah lahan kosong, tepatnya dekat Perumahan Lavon Smart City, Wanakerta, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, kerap terjadi pada malam hari.

Alhasil, warga yang bersinggungan langsung dengan lokasi itu kerap kali diselimuti rasa khawatir akibat imbas pembakaran sampah tersebut.

Warga setempat, Wulan (30) mengatakan, aktivitas oknum warga yang membakar sampah itu biasanya berlangsung di antara pukul 22.00 WIB atau 23.00 WIB.

"Itu selalu rutin (bakar sampah) tiap malam. Jadi kami pas pulang selalu deg-degan ini bakal kena asepan enggak ya," ujar Wulan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/8/2023).

Wulan menceritakan, pembakaran sampah sembarangan itu sempat membuat kepulan asapnya memasuki rumah hingga bau sangit pun juga tercium. Peristiwa itu terjadi pada 16 Agustus 2023.

"Paling parah, kemarin (16 Agustus 2023). Itu sampai parah banget, lihat keluar jendela ada kecium. Aku mikir 'kok sampai kecium ke dalam rumah'. Pas aku buka jendela, bener (ada kepulan asap)," ucap dia.

Tak hanya itu, Wulan mengatakan, kepulan asap pembakaran sampah itu turut berdampak pada perumahan lain yang berjarak dari kediamannya sekitar 7 kilometer.

Asap pembakaran itu menyelimuti jalanan di permukiman warga.

"Itu asapnya benar-benar rata dari Perumahan Lavon sampai Sutra. Jadi kayak kita tuh benar-benar dikelilingi (asap). Padahal itu kan lingkupnya gede banget ya, berapa hektare klasterku ini," kata Wulan.

"Itu semuanya kena asap. Dari mulai jalan sebelum masuk klasternya jalan raya itu sudah ketutup asap semua," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/22/13473321/ada-oknum-pembakar-sampah-warga-tangerang-rutin-tiap-malam-kami-benar

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke