Pembenahan dilakukan di sepanjang Jalan Raya Haji Bokir bin Djiun lantaran jalur itu rencananya bakal dilintasi delegasi negara-negara peserta KTT ASEAN.
Salah satu pembenahan yang dilakukan adalah melukis gambar bendera negara-negara peserta KTT ASEAN di tembok sepanjang sekitar 100 meter.
Seorang anggota PPSU Kelurahan Dukuh bernama Maliki mengatakan, ada sejumlah kesulitan yang dialami untuk mempercantik tembok itu, salah satunya membuat sketsa.
"Sketsa (ikon) negara Kamboja yang paling susah dibikin, sama bendera Brunei Darussalam," kata dia di lokasi, Selasa (22/8/2023).
Ikon Kamboja yang dilukis adalah candi Angkor Wat. Menurut Maliki, sketsa harus persis dengan gambar yang telah dicetak.
Selain untuk memudahkan anggota PPSU mewarnai sketsa berdasarkan cetakan yang telah dipelajari, juga membuat delegasi dari negara itu bangga melihat hasil kreativitas masyarakat Indonesia.
Sementara itu, bendera Brunei Darussalam disebut cukup sulit diwarnai karena di tengah bendera terdapat sebuah lambang bertuliskan sesuatu.
Lambang pada bendera negara itu juga cukup sulit dibuat sketsanya.
"Harus di-zoom (gambar pada layar ponsel sebelum dicetak) supaya kelihatan, supaya kami jangan sampai salah juga bikinnya," tutur Maliki.
Selain itu, para petugas PPSU juga harus mencampur berbagai warna cat agar sesuai dengan warga bendera negara-negara peserta KTT ASEAN.
Pantauan di lokasi, ada beberapa bendera yang sudah digambar. Ada tembok yang menampilkan bendera Timor Leste, Thailand, dan Singapura.
Kemudian, bendera Myanmar, Malaysia, Laos, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Deretan gambar bendera itu tampak berbeda daripada gambar bendera pada umumnya. Sebab, bendera-bendera itu tidak digambar dalam bentuk kotak.
Masing-masing bendera digambar seperti sedang berkibar. Ada pula yang dilengkapi dengan ikon masing-masing negara.
Gambar bendera Singapura, misalnya, dilengkapi dengan gambar Merlion yang merupakan ikon negara itu.
Kemudian, gambar bendera Myanmar dengan ikonnya, yaitu pagoda Schwedagon, dan negara Thailand dengan Grand Palace.
Para petugas PPSU sudah menggambar bendera-bendera itu sejak Sabtu (19/8/2023) dan diprediksi bakal selesai pada Jumat (25/8/2023).
Ada 11 negara yang benderanya bakal digambar di tembok itu, yakni Brunei Darussalam, Filipina, dan Indonesia.
Kemudian, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam. Ada pula bendera lambang ASEAN.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/23/06174591/sulitnya-melukis-bendera-negara-peserta-ktt-asean-harus-detail-dan