Salin Artikel

Menjajal LRT Dukuh Atas-Bekasi, Perjalanan Tak Sampai 1 Jam

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Senin (28/8/2023) pagi.

Kompas.com berkesempatan menjajal moda transportasi ini dengan berangkat dari titik awal Stasiun LRT Dukuh Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan menuju Stasiun LRT Jatimulya di Bekasi, Jawa Barat.

Pantauan di lokasi, saat jam menunjukkan pukul 14.00 WIB, masyarakat yang sudah berbaris di tempat tap in Stasiun LRT Dukuh Atas mulai berhamburan.

Mereka tampak antusias ikut serta mencoba naik LRT.

Namun, saya baru masuk ke LRT pada pukul 14.19 WIB. Secara keseluruhan, interior kereta LRT mirip dengan MRT.

Dalam satu gerbong, terdapat delapan tempat duduk. Masing-masing bisa diisi empat orang.

Kemudian, pada bagian atas pintu, terdapat layar yang menunjukkan lokasi stasiun tujuan dan daftar stasiun LRT yang dilewati kereta saat itu.

Setiap memasuki stasiun, pengumuman juga akan terdengar dari pengeras suara yang beradu dengan kuatnya suara laju kereta.

Di sisi lain, pengereman kereta masih terasa kasar saat akan berhenti.

Waktu tempuh dari satu stasiun ke stasiun berikutnya cukup beragam. Mulai dari satu menit hingga lima menit, tergantung jarak.

Sedangkan untuk waktu tunggu di satu stasiun juga tidak terlalu lama. Kereta LRT akan berhenti sekitar 2-3 menit.

Setelah melewati 13 stasiun, saya akhirnya tiba di Stasiun Jatimulya Bekasi pada pukul 15.12 WIB.

Stasiun yang saya lintasi adalah Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, Halim, Jati Bening Baru, Cikunir 1, Cikunir 2, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.

Lama perjalanan dari Dukuh Atas menuju Jatimulya Bekasi ditempuh dalam waktu 53 menit, dengan tarif rata Rp 5.000.

Sebagai informasi, tarif promo ini berlaku untuk semua rute LRT Jabodebek sampai akhir September 2023.

Pembayaran tiket LRT Jabodebek menggunakan sistem cashless, baik dengan kartu uang elektronik perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), KMT KAI Commuter, scan QRIS Link Aja, dan KAI PAY.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/28/18430641/menjajal-lrt-dukuh-atas-bekasi-perjalanan-tak-sampai-1-jam

Terkini Lainnya

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke