Salin Artikel

Polisi Buru Pembuang Bayi Dalam Ransel di Cengkareng

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih berupaya mencari pembuang bayi perempuan yang ditemukan tewas di dalam ransel di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (28/8/2023) lalu.

Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, penyidik terus mendalami kasus pembuangan bayi tersebut.

"(Kasus) masih dalam penyelidikan. Belum terkonfirmasi pelaku apakah laki-laki atau perempuan," ujar Hasoloan melalui pesan singkat, Rabu (30/8/2023).

Sementara ini, polisi juga masih menunggu hasil otopsi bayi malang itu dari Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM).

Hasoloan mengaku belum bisa membeberkan soal kondisi korban.

"Tampak luar tidak ada (luka). Untuk hasil otopsi belum keluar," jelas Hasoloan.

Jasad bayi perempuan terbungkus di dalam ransel merah itu pertama kali ditemukan petugas kebersihan di pinggir selokan.

Menurut warga bernama Neneng (65), kala itu petugas tersebut tengah mengumpulkan sampah yang menumpuk di sekitar selokan.

“Tukang sampah setiap dua hari sekali mengambil sampah. Terus dia ditanya ‘Bang itu tasnya enggak dibawa?’ (Jawab dia) ‘enggak ah’,” ujar Neneng saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin.

Petugas kebersihan itu lantas melapor ke pengurus RT setempat. Setelah ransel merah tersebut dibuka, terlihat sosok bayi yang meringkuk tak bernyawa di dalamnya.

“Tas dibuka, ada bayi di dalam tas. Sudah meninggal. Enggak pakai baju, telanjang. Cuma diselimutin pakaian ibunya,” tutur Neneng.

Ketika melihat jasad bayi malang itu, lanjut Neneng, masih ada darah yang menempel pada tubuhnya. Dia menyebut, tak ada bau menyengat ketika tas dibuka.

“Dibuka juga enggak bau, belum bau. Mungkin semalam kali menaruhnya,” ucap Neneng.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/31/06020411/polisi-buru-pembuang-bayi-dalam-ransel-di-cengkareng

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke