JAKARTA, KOMPAS.com - Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek telah resmi beroperasi sejak Senin (28/8/2023) dan sudah bisa digunakan oleh publik.
Adapun tarif yang berlaku sebesar Rp 5.000 hingga akhir bulan ini. Artinya, penumpang bisa menjajal LRT ini dengan tarif rata, yakni Rp 5.000 untuk semua rute.
"Ya, Rp 5.000 sampai akhir September 2023," ungkap Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (28/8/2023).
Setelah itu, masih diberlakukan lagi tarif promo harga tertinggi, yakni Rp 20.000 hingga bulan Februari 2024.
Artinya, bagi masyarakat yang tarif LRT-nya melebihi Rp 20.000 dalam sekali jalan, hanya dikenakan Rp 20.000 pada periode promo tersebut.
Sedangkan bila tarif LRT nya di bawah Rp 20.000, tetap membayar sesuai tarif yang tertera. Tarif ini tidak berlaku apabila masa promo berakhir.
Tarif progresif
Adapun tarif LRT akan berlaku normal sesuai regulasi pada Februari 2024.
Tarif ini sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang tarif angkutan orang dengan kereta api ringan terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.
Dengan begitu, tarif dasar LRT Jabodebek yang ditetapkan yakni sebesar Rp 5.000 untuk satu kilometer pertama, dan mengalami penambahan sebesar Rp 700 per kilometer selanjutnya.
Berikut rincian lengkap tarif LRT Jabodebek setelah masa promo berakhir:
Cara pembayaran
Cara pembayaran tiket LRT Jabodebek Pembayaran tiket LRT Jabodebek hanya bisa dilakukan secara non-tunai (cashless).
Mulai dari menggunakan Kartu Uang Elektronik (e-money) perbankan BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta.
Bisa juga menggunakan kartu multitrip (KMT) KAI Commuter. KMT merupakan uang elektronik dengan sistem saldo yang diterbitkan oleh KAI Commuter untuk memberikan kemudahan bertransaksi pembayaran tiket KRL.
"Kartu multitrip bisa dibeli di stasiun KRL atau LRT terdekat dengan harga Rp 40.000, sudah termasuk saldo sebanyak Rp 10.000," kata petugas loket.
Cara lainnya, bisa naik LRT Jabodebek dengan cara memindai QRIS Link Aja dan KAI PAY.
Bagi masyarakat yang kehabisan saldo ataupun belum membawa kartu uang elektronik, LRT Jabodebek menyediakan dua unit Ticket Vending Machine untuk top up kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun.
Rute
Sebagai informasi, LRT Jabodebek menghubungkan penumpang dari Cibubur dan Bekasi ke Jakarta, serta sebaliknya. Panjang lintasan LRT Jabodebek mencapai 41,2 kilometer (km).
Dalam perjalannnya, LRT Jabodebek akan singgah di sejumlah stasiun. Simak rute LRT Jabodebek berikut ini, berdasarkan informasi dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Rute LRT Jabodebek terbagi menjadi dua line, yakni Cibubur Line (blue line) dan Bekasi Line (green line).
Adapun Cibubur Line melayani rute Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Selatan ke Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur.
Sedangkan, Bekasi Line melayani rute Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Selatan ke Stasiun LRT Jatimulya, Bekasi.
Rute Cibubur Line memiliki panjang sekitar 24,3 kilometer dan waktu tempuhnya sekitar 33 menit. Berikut rincian 12 stasiun LRT Jabodebek Cibubur Line:
Bekasi Line memiliki panjang 27,3 kilometer dan waktu tempuhnya sekitar 35 menit. Berikut rincian 14 stasiun LRT Jabodebek Bekasi Line:
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/01/11450061/masih-promo-tarif-jauh-dekat-lrt-jabodebek-rp-5.000--berikut-cara-bayar