Salin Artikel

Warga Sebut Pernah Ada Syuting di Sekitar Rumah Produksi di Jaksel, tapi Bukan Film Dewasa

M mengatakan, syuting itu dilakukan di sekitar area ruko yang berlokasi di Jalan Raya Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Pernah ada syuting waktu itu. Beberapa kali kalau enggak salah," kata dia kepada wartawan di lokasi, Selasa (12/9/2023).

Berdasarkan penglihatan M, syuting yang dilakukan saat itu yakni adegan normal. Semua kru, termasuk pemeran wanita yang terlibat, tak pernah mengenakan pakaian seksi.

"Syutingnya itu kayaknya buat film beneran (bukan film dewasa). Adegannya juga enggak aneh-aneh kalau saya lihat. Soalnya dia syuting di pinggir jalan sini," ungkap M.

"Kalau baju yang cewek, pakaiannya juga biasa saja. Enggak yang aneh gitu (seksi)," lanjut dia.

Namun, syuting film di sekitar ruko tersebut sudah lama tak terlihat. M terakhir kali melihat syuting di sana sekitar periode Lebaran 2023.

"Kalau sejak kapan, saya kurang ingat. Yang jelas setelah Lebaran itu sudah enggak ada. Mereka juga kalau syuting dari sore sampai petang doang biasanya," tutur M.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menggerebek rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan pada 17 Juli 2023.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Diskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah menangkap lima orang berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE.

Kelima pelaku diketahui membuat film tersebut di tiga lokasi di Jakarta Selatan, dua di bilangan Jagakarsa dan satu lokasi di Pasar Minggu.

Ade Safri mengatakan, pengungkapan ini bermula saat Tim Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan adanya situs video streaming berlangganan.

Situs itu berisi konten film dewasa dengan durasi 60-90 menit.

"Berdasarkan penyelidikan, merupakan situs video streaming berlangganan dan berbayar, yang menyediakan beberapa konten video dengan durasi antara satu jam sampai satu setengah jam," kata dia saat jumpa pers, Senin (11/9/2023)

"Kemudian didapatkan fakta-fakta bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana tersebut," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/12/14330111/warga-sebut-pernah-ada-syuting-di-sekitar-rumah-produksi-di-jaksel-tapi

Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke