Salin Artikel

3 Remaja Ditangkap dalam Penggerebekan Tempat Nongkrong di Cibubur

Penggerebekan dilakukan di tempat penyewaan garasi mobil yang sering dijadikan sebagai tempat nongkrong para remaja itu.

"Alhamdulillah terjaring tiga orang, dan tujuh motor yang ditinggalkan," kata Kapolsek Ciracas Kompol Agung Ardiansyah ketika dihubungi, Senin (18/9/2023).

Tiga remaja itu ditangkap setelah jajaran Polsek Ciracas menerima laporan warga pada Sabtu malam.

Dalam laporan disebutkan bahwa aktivitas para remaja yang berasal dari luar kawasan itu sudah terjadi cukup lama.

Mereka disebut cukup mengganggu karena nongkrong di pinggir jalan dan mengusik ketertiban umum.

"Anak-anak itu berkumpul di situ sambil terindikasi ada minuman (beralkohol). Beberapa malam, ada yang tidur di situ sampai subuh. Mereka sudah sering ditegur, tapi enggak geser (tetap nongkrong)," jelas Agung.

Setibanya di lokasi, ada sekitar 25 remaja yang sedang nongkrong. Mereka langsung kocar-kacir melihat anggota kepolisian.

Agung menuturkan, sebagian besar remaja tersebut kabur menggunakan motor, sebagian lagi meninggalkan motornya.

"Mereka juga meninggalkan beberapa botol minuman yang terindikasi minuman beralkohol dan rokok. Botol minumnya enggak sampai belasan, ada beberapa pokoknya. Narkotika jenis sintetis tidak ada. Sajam (senjata tajam) tidak ditemukan," kata dia.

Tiga orang dan tujuh motor yang berhasil diamankan langsung dibawa ke Polsek Ciracas.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, tidak ada tanda-tanda bahwa anak-anak itu melakukan tindak pidana.

Esok harinya, mereka langsung dipulangkan kepada orangtua masing-masing beserta motor-motornya.

Sebelumnya, polisi menggerebek tempat nongkrong remaja di Jalan Rukun, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (16/9/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.

Warga setempat yaitu Isman (26), bukan nama sebenarnya, mengapresiasi langkah tersebut.

Pasalnya, anak-anak itu sudah cukup lama mengganggu ketertiban. Namun, ia juga merasa khawatir dituduh sebagai pelapor.

"Positifnya, adanya penggerebekan itu bagus, ada efek jera. Tapi sisi negatifnya, kami (warga yang tinggal di sekitar tempat para remaja nongkrong) takut dikira jadi pelapor, padahal bukan kami," jelas dia di lokasi, Minggu (17/9/2023).

Saat penggerebekan terjadi, Isman mendengar suara keramaian dari dalam kediamannya. Saat memeriksa keluar, ia melihat sejumlah anggota kepolisian.

Mulanya, ia mengira telah terjadi pencurian mobil. Sebab, lokasi para remaja itu nongkrong adalah teras sebuah bangunan yang dijadikan sebagai tempat penyewaan garasi mobil.

"Kirain saya ada maling mobil sekitar jam 23.00-an WIB, tahunya penggerebekan. Katanya sih semalam ada yang akhirnya melapor, cuma enggak tahu siapa," Isman berujar.

Saat penggerebekan berlangsung, Isman sempat melihat ketika beberapa remaja berlarian kabur.

Dari wajah anak-anak yang sempat ia lihat, ia tidak mengenal mereka karena wajahnya asing di perumahan itu.

Dengan adanya penggerebekan itu, ia berharap agar lokasi tersebut tidak lagi dijadikan sebagai tempat nongkrong para remaja.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/18/18254981/3-remaja-ditangkap-dalam-penggerebekan-tempat-nongkrong-di-cibubur

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke