Salin Artikel

Polisi Masih Selidiki Identitas Komplotan Mengaku "Debt Collector" Perampas Motor Kurir di Cilangkap

Adapun delapan orang yang mengaku debt collector itu membawa kabur motor kurir paket bernama Zidan (22) di RW 02 Cilangkap pada Rabu (13/9/2023) pagi.

"Para pelaku masih dalam penyelidikan terkait identitas mereka," kata Hotman di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).

Pihak kepolisian telah memeriksa tiga orang saksi. Namun, tidak ada yang mengenali wajah para pelaku.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas delapan pelaku.

Penyelidikan juga untuk mencari tahu apakah para pelaku pernah beraksi di tempat lain.

"Apakah salah satu pelaku benar pernah beraksi di Cempaka Putih, masih kami periksa," tutur Hotman.

Adapun aksi pencurian itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, Zidan sedang mengantar paket di kawasan RW 02 Cilangkap.

Saat berhenti, ia tiba-tiba disergap oleh delapan orang yang datang menggunakan empat motor.

Mereka menuduh korban belum membayar cicilan. Delapan orang itu meminta STNK motor Zidan untuk dicocokkan dengan data di perusahaan mereka.

Para pelaku kemudian berpura-pura hendak membawa korban ke kantor mereka. Korban dibonceng oleh salah satu pelaku.

Di tengah perjalanan, salah satu paket yang hendak diantarkan korban jatuh. Korban langsung meminta pelaku berhenti sebentar agar ia bisa mengambil paket yang jatuh.

Saat korban turun dari motornya, pelaku langsung tancap gas. Karena itu, korban menduga paket itu sengaja dijatuhkan oleh pelaku.

Korban langsung melapor ke RT dan RW setempat, serta ke Polsek Cipayung. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 35 juta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/19/22521471/polisi-masih-selidiki-identitas-komplotan-mengaku-debt-collector-perampas

Terkini Lainnya

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke