Salin Artikel

Setahun Jabat Pj Gubernur DKI, Heru Budi Diminta Lebih Tegas Tagih Fasos Fasum ke Pengembang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian berpendapat Heru Budi Hartono harus mengevaluasi diri bila nantinya kembali diperpanjang sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta.

Menurut Justin, hal yang semestinya diperbaiki Heru Budi soal ketegasan menagih penyerahan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum).

"Namun Pak Heru Budi dan jajarannya belum optimalkan untuk penagihan kewajiban pengembang terkait penyerahan fasum fasos," ujar Justin kepada wartawan, Jumat (13/10/2023) .

Menurut Justin, ketegasan Heru Budi dibutuhkan agar lahan fasos fasum tak dimanfaatkan oleh orang lain untuk sesuatu yang tidak diinginkan.

"Hingga saat ini aset yang belum diserahkan tersebut dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," ucap Justin.

Justin sebelumnya menilai Heru Budi Hartono patut diberikan kesempatan lagi untuk menjabat sebagai penjabat (Pj) gubernur DKI.

Untuk diketahui, masa jabatan Pj gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 17 Oktober 2023.

"Saya kira Pak Heru Budi patut diberi kesempatan lagi. Ini masih bisa lebih maksimal lagi tapi paling tidak ada progres," ujar Justin.

Justin mengatakan, keberhasilan Heru Budi setelah dipercaya menjabat PJ Gubernur yakni dapat melanjutkan proyek normalisasi Kali Ciliwung yang sebelumnya sempat terhenti semasa pemimpin sebelumnya.

"Kemudian membuka kembali posko pengaduan di Balai Kota yang sempat berhenti juga di zaman Pak Anies. Tradisi baik yang diteruskan di mana rakyat langsung bisa mengadu ke pemimpin langsung," kata Justin.

Selain itu, sosok Heru juga dianggap sebagai pemimpin yang luwes dan sering blusukan atau turun ke lapangan untuk melihat masalah langsung yang dialami warga.

"Pak Heru juga pemimpin yang cukup luwes, tidak jarang blusukan dan turun ke lapangan untuk melihat masalah secara langsung," ucap Justin.

Sebagai informasi, Heru Budi dilantik sebagai Pj Gubernur DKI oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada 17 Oktober 2022.

Kini, hampir setahun sudah Heru Budi menduduki jabatan strategis ini. Tepatnya, pada 29 September 2023 lalu, ia telah menjalani evaluasi satu tahun kinerjanya dalam memimpin Ibu Kota.

Evaluasi triwulan keempat Heru dalam memimpin DKI Jakarta berlangsung di Gedung Inspektorat Jenderal Kemendagri.

Namun, belum diketahui kapan tepatnya informasi soal perpanjangan jabatan Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta diumumkan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/13/16300431/setahun-jabat-pj-gubernur-dki-heru-budi-diminta-lebih-tegas-tagih-fasos

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke