Salin Artikel

Di Tengah Rapat Paripurna, DPRD dan Pemprov DKI Doakan Palestina Merdeka

Rapat tersebut beragenda pembacaan laporan hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

"Mohon izin pimpinan dan juga seluruh hadirin, sebelumnya marilah kita mendoakan untuk saudara-saudara kita yang berada di Palestina, yang saat ini sedang mengalami inflasi dan juga satu-satunya negara yang masih terjajah di muka bumi," ujar anggota Komisi E sekaligus anggota Banggar DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz.

Abdul Aziz berharap, pimpinan dan peserta rapat paripurna dapat mendoakan warga Palestina untuk bersabar dan segera merdeka seperti Indonesia.

"Kita doakan dengan doa-doa terbaik kita, agar Palestina diberikan kesabaran dan juga segera diberikan oleh Allah kemerdekaan seperti bangsa kita," kata Abdul Aziz.

Setelahnya, rapat dilanjutkan dengan pembacaan laporan hasil pembahasan Banggar DPRD DKI Jakarta terkait Raperda APBD 2024.

Dalam rapat kali ini, sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta dari berbagai fraksi mengenakan syal bercorak kotak-kotak warna hitam dan putih. Pada kedua ujung syal itu terdapat bendera Palestina dan Indonesia.

Beberapa orang yang mengenakan syal putih berlogo Palestina dan Indonesia yakni Penasihat Fraksi PKS Abdurahman Suhaimi, Ketua Fraksi Gerindra Nurhasan, dan anggota Fraksi PDI-P Hardiyanto Kenneth.

Sebelum rapat dimulai, para anggota DPRD DKI berkumpul di depan meja pimpinan rapat. Mereka kemudian berswafoto dengan mengenakan syal berlogo bendera Palestina.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/14/13453801/di-tengah-rapat-paripurna-dprd-dan-pemprov-dki-doakan-palestina-merdeka

Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke