Berdasaran penyelidikan, polisi menduga S merupakan korban pembunuhan.
"Berdasarkan keterangan saksi, diduga telah terjadi diduga tindak pidana pembunuhan. Ada luka robek pada bagian leher diduga akibat benda tajam," ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul dalam keterangannya, Sabtu.
Hotma menjelaskan, kronologi penemuan jenazah S bermula saat tetangga korban bernama Niming mendengar teriakan Dwi Putri, cucu dari korban.
"Dwi melihat dan mengetahui korban sudah bersimbah darah di TKP," jelasnya.
"Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke RT setempat. Polsek Babelan mendatangi TKP (setelah mendapat laporan)," imbuh Hotma.
Saat polisi mendatangi TKP, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia yang diduga akibat luka dilehernya.
"Untuk penyidikan, jenazah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan visum et repertum dan otopsi," imbuhnya.
Saat ini, terduga pelaku pembunuhan S masih dalam penyedikan.
"Pelaku masih dalam lidik. Kami periksa saksi-saksi dan pengembangan barang bukti," pungkas Hotma.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/25/22372611/lansia-tewas-di-bekasi-ada-luka-robek-di-leher