DEPOK, KOMPAS.com - Usai dilanda banjir sejak Minggu (3/12/2023) malam hingga Senin (4/12/2023) pagi, genangan air di perempatan Mampang, Depok, Jawa Barat, sudah surut.
Pantauan Kompas.com pukul 09.46 WIB, aktivitas lalu lintas padat merayap.
Sedangkan pada sisi Jalan Pramuka II, terlihat kayu-kayu, dedaunan, dan ranting pohon yang ditumpuk.
Begitu pula pada kolong jembatan Kali Licin di dekat Masjid Al-Istiqomah yang tersumbat oleh sampah plastik.
Menurut keterangan warga bernama Agam Suseno (40) sampah-sampah ini terbawa saat banjir, Minggu malam.
"Itu kiriman dari arah Bogor, Citayam sana. Kalau banjir meluap kan, terus sampahnya juga numpuk, jadinya tersumbat," kata Agam kepada Kompas.com di lokasi.
Menurut dia, banjir di perempatan Mampang sudah menahun. Bahkan, meski tidak hujan sekali pun, air sungai di depan tokonya itu bisa meluap.
"Enggak menentu banjirnya. Sudah bertahun-tahun kayak gitu. Enggak hujan saja air kalinya tiba-tiba meluap karena di Bogor hujan," tutur dia.
Ditambah lagi, saat ini, sedang dilakukan penggalian gorong-gorong di perempatan yang tidak kunjung selesai sehingga memperparah banjir.
"Itu kan mau perbaiki gorong-gorong biar airnya lancar. Sudah hampir sebulan perbaikan. Jadi arusnya enggak lancar, mampet meluapnya ke sini. Surutnya jadinya lama," ujar Agam.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/04/12334311/usai-kebanjiran-sungai-di-perempatan-mampang-depok-penuh-sampah