JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki di Koja, Jakarta Utara, berinisial RI (13) diduga dicabuli pelatih silatnya, IA.
Ibunda korban, SM (33) mengungkapkan, pelaku melakukan aksi bejatnya lebih dari sekali.
“Tiga kali dibawa ke rumah. Tapi, untuk perlakuan cabul yang berlebihannya sebanyak dua kali,” kata SM saat ditemui di kediamannya, Senin (11/12/2023).
Kendati demikian, RI tidak mengetahui secara pasti tanggal berapa kejadian tersebut.
“Untuk tanggalnya, anak saya hanya mengingat kejadian terakhir. Itu tanggal 18 November 2023 di rumah pelaku,” ujar SM.
Selama dua tahun lebih menjadi murid IA, RI dan anak-anak lain kerap kali mendapatkan perlakuan baik.
SM mulanya menduga hal tersebut merupakan bentuk kasih sayang seorang pelatih silat terhadap muridnya.
“Dia suka memberi hadiah berupa baju, ajak jalan anak saya dan kawan-kawannya ke PRJ. Pas ulang tahun, anak saya dikasih hadiah,” kata SM.
“Saya pikir itu beneran tanda sayang, ternyata hanya sebuah iming-iming,” imbuh dia.
Oleh karena itu, SM melaporkan IA ke Polres Metro Jakarta Utara pada Jumat (8/12/2023) atas kasus pencabulan.
Laporan tersebut tergistrasi dengan nomor LP / B / 1316 / XII / 2023 / SPKT / POLRES METRO JAKUT / POLDA METRO JAYA.
IA disangkakan dengan Pasal 82 Undang Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan PERPU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 292 KUHP.
“Pelaku belum ditangkap, kabur dia, buron,” ungkap SM.
Dia berharap pelaku segera ditangkap agar tidak ada lagi korban lain.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/11/19323731/bocah-laki-laki-di-koja-diduga-dicabuli-pelatih-silatnya