Salin Artikel

Antisipasi Wisatawan Membludak Saat Tahun Baru, TMII Tambah Jumlah Angling

Untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung saat Tahun Baru, Minggu (31/12/2023), pihak tempat wisata menambah unit angling.

"Angling sekarang ada lebih dari 40 unit," ungkap Direktur Utama TMII Claudia Ingkiriwang kepada Kompas.com, Jumat (29/12/2023).

Sebagai informasi, angling merupakan bus listrik yang akan membawa wisatawan melewati rute-rute tertentu.

Wisatawan tidak harus menyelesaikan rute perjalanan. Mereka bisa naik dan turun di setiap halte.

Untuk angling yang berjumlah lebih dari 40 unit, masing-masing bisa mengangkut 18 orang.

"Kami juga sediakan yang kapasitas besar juga, sekali angkut bisa 60 orang. Yang kapasitas besar ada sekitar empat unit," Claudia berujar.

Sembari berkeliling, Claudia mengingatkan agar wisatawan jangan melupakan rangkaian acara perayaan Tahun Baru bertajuk "Pesta 12 Jam Sukaria".

Acara berlangsung mulai pukul 13.00-01.00 WIB. Pengunjung disuguhi beragam hiburan, misalnya gelaran musik masa kini, musik daerah, sampai musik dangdut dan koplo.

"Ada wayang kulit semalam suntuk di Anjungan Jawa Tengah juga. Masing-masing anjungan punya acara sendiri," ucap Claudia.

Ada pula atraksi dancing fountain di Plaza Promenade yang berlokasi di depan Anjungan Yogyakarta.

"Atraksi yang full feature baru dimulai malam hari, mulai jam 18.00-am WIB. Sudah lengkap dengan special lighting, video mapping, dan pertunjukan drone," jelas Claudia.

Usai menikmati atraksi dancing fountain, wisatawan bisa menikmati hiburan lainnya sebelum menyaksikan pertunjukan kembang api pukul 24.00 WIB.

Jika ingin berkunjung, TMII buka mulai pukul 07.00 WIB. Namun, harga tiket khusus kunjungan pada 31 Desember 2023 adalah Rp 50.000 per orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/30/11293691/antisipasi-wisatawan-membludak-saat-tahun-baru-tmii-tambah-jumlah-angling

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke