Salin Artikel

Di Hadapan "Influencer" Tangsel, Kaesang Janji Bangun Gedung "Youth Center" jika PSI Lolos ke DPR RI

Kaesang menyampaikan janji itu di hadapan para influencer di Tangerang Selatan.

Menurut Kaesang, gedung itu akan berfungsi untuk mengembangkan bakat dan kreativitas kaum muda di Tangerang Selatan.

"Nanti teman-teman yang ada di Senayan ini nanti untuk membuat youth center, di mana jadi tempat kumpul anak muda," ujar Kaesang saat bertemu para influencer dan komunitas di Pamulang, Tangsel, Selasa (2/1/2024).

Kaesang mengatakan, pembangunan gedung youth center mencontoh bangunan yang pernah dilihatnya di Papua.

Menurut putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, fungsi youth center cukup baik.

"Karena saya pernah liat di Papua itu cukup baik. Menurut saya, kemarin sih cerita yang di Papua, mereka cukup senang. Dan seharusnya ketika itu berhasil, itu bisa di-copy di kota-kota besar," ucap Kaesang.

Selain untuk tempat mengasah kreativitas, Kaesang mengatakan, gedung youth center dapat menjadi wadah untuk mengumpulkan data jumlah influencer yang bisa dimanfaatkan oleh calon investor.

"Dan kenapa youth center ini penting? Karena youth center ada database untuk dikasihkan ke investor sebenarnya. Investor bisa melihat database di Tangsel ada (kreativitas) yang bagus, mereka mau investasi lebih gampang karena database," ucap Kaesang.

"Mungkin pemerintah tidak tahu apa yang teman-teman lakukan. Nah itu makanya tadi database sangat penting. Supaya apa? Agar kita nanti bisa memperlihatkan ke investor dengan orang yang ingin mengembangkan produk-produk teman," sambung dia.

Sebelumnya, Kaesang menargetkan partainya mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Pada Februari 2024 teman-teman PSI bisa masuk Senayan. Juga DPRD provinsi, kabupaten, dan kota," ujar Kaesang.

Menurut Kaesang, target itu tak terlepas dari elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang naik.

Untuk diketahui, PSI adalah satu dari sejumlah partai yang mengusung pasangan Prabowo dan Gibran pada Pilpres 2024.

"Ini tuh sebetulnya menuju satu putaran, kalau lihat survei sebenarnya kan sudah mulai menuju ke sana. Ada kesempatan 70 persen bisalah untuk masuk satu putaran," kata Kaesang.

Untuk mewujudkan target tersebut, Kaesang mengaku akan bekerja keras untuk mendulang suara untuk kakak kandungnya dalam kontestasi politik 2024.

"Jadi saya rasa ya balik lagi harus kerja keras mengenalkan Prabowo-Gibran, agar satu putaran," ucap Kaesang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/02/20394141/di-hadapan-influencer-tangsel-kaesang-janji-bangun-gedung-youth-center

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke