Salin Artikel

Cerita Petugas Dishub Naik ke Kap Mobil, Spontan Melompat lalu Dibawa Ngebut secara Zig-zag sampai Menteng

Yan mengatakan, peristiwa bermula saat pengemudi mobil tersebut, Andika Randa, kedapatan bolak-balik dan merekam video sembari mengacungkan jari tengah ketika petugas sedang menertibkan parkir liar di Jalan Denpasar.

Mengetahui hal itu, petugas Dishub yang berada di lokasi memberhentikan kendaraan Andika dan memintanya untuk membuka pintu mobil.

"Maksudnya petugas itu (memberhentikan kendaraan Andika) berinisiatif untuk menanyakan, untuk mengklarifikasi maksud dan tujuan merekam dan mengacungkan jari tengah. Tapi dia (Andika) enggak kooperatif," ungkap Yan dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (4/1/2024).

Kemudian, salah satu petugas Dishub meminta Andika untuk meminggirkan kendarannya.

Namun, bukannya meminggirkan kendaraan dan berhenti, Andika justru tancap gas dan membawa Yan yang melompat ke atas kap mobilnya.

"Pengemudi ini mencoba untuk melajukan kendaraannya. Ketika saya dekati, beliau langsung tancap gas, sehingga saya dengan refleks megang wiper. Saya loncat ke kendaraan tersebut," jelas Yan.

Yan mengatakan, Andika membawa mobilnya dengan begitu cepat dan tak beraturan.

Akibatnya, mobil Andika menabrak sepeda motor di jalan, tetapi dia terus melaju.

"Zig-zag dia bawa kendarannya, memasuki Jalan Rasuna Said terus melaju kencang. Sedangkan di jalan aja dia sempat menabrak kendaraan roda dua tapi dia tidak hiraukan. Dia tetap melajukan kendaraan sampai titiknya di Menteng," kata Yan.

Terus berada di atas kap mobil Andika sampai daerah Menteng, Yann akhirnya ditolong oleh pengendara motor.

"Kebetulan ada yang menolong, kendaraan roda dua, satu motor dua orang. Beliau lah yang sudah menolong saya. Akhirnya dia (Andika) berhenti di Jalan Menteng dekat Masjid Sunda Kelapa," tutur Yan.

Berakhir damai

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Bernard Octavianus Pasaribu mengungkapkan, kasus yang menimpa Yan sudah berakhir damai.

Andika selaku pengemudi mobil telah meminta maaf kepada Yan.

“Kasusnya sudah selesai, diselesaikan secara kekeluargaan. Anggota kami telah menerima permintaan maaf dari pengemudi,” ujar dia saat dihubungi, Kamis.

Bernard menyebutkan, Yan memilih untuk tak memperpanjang masalah ini karena tak menderita luka apa pun.

Kemudian, permintaan maaf yang tulus dari Andika dirasa sudah cukup oleh Yan.

“Pengemudi telah menyadari bahwa perbuatannya salah dan berjanji akan menjaga sikapnya di kemudian hari supaya tak terulang. Makanya, Pak Yan legawa,” tutur Bernard.

Adapun penyelesaian kasus secara kekeluargaan dilakukan di Polsek Metro Setiabudi.

Markas polisi dipilih karena tempat tersebut merupakan lokasi yang netral untuk mempertemukan dua pihak yang berseteru.

Selain itu, massa sengaja membawa Andika ke Mapolsek lantaran telah menabrak dua kendaraan bermotor saat mengemudikan mobilnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/05/05150021/cerita-petugas-dishub-naik-ke-kap-mobil-spontan-melompat-lalu-dibawa

Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke