Salin Artikel

Kejar Target, Petugas Lipat Surat Suara Pemilu 2024 Lembur di KPU Jakarta Utara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan sortir dan lipat surat suara Pemilu 2024 di kantor KPU Jakarta Utara masih berlangsung hingga hari ini, Kamis (18/1/2024).

Komisioner KPU Jakarta Utara Divisi Teknis Ibnu Affan mengatakan, para petugas akan lembur demi mengejar target selesai.

"Secara umum, penyelesaian sortir lipat itu sudah selesai dilaksanakan, tinggal DPD yang baru 90 persenan. Kalau malam ini dikejar sampai jam 20.00 WIB, insya Allah kelar. Insya Allah kami bisa sesuai target, kan batasan tanggal 20 (Januari)," kata Ibnu Affan dihubungi Kompas.com, Kamis.

Ibnu menyebut, KPU Jakarta Utara ditargetkan menyelesaikan proses lipat dan sortir surat suara malam ini.

"Makanya mau kejar sampai jam 20.00 WIB nih. Kalau masih belum selesai juga, kami tambah lagi dua jam," ucap Ibnu.

"Kalau hitungan besok lagi, kan kita repot lagi. Sebab target dari Ketua KPU DKI harus selesai malam ini untuk Jakarta Utara," lanjut dia.

KPU Jakarta Utara melibatkan 60 petugas lipat dan sortir surat suara Pemilu 2024.

Sebanyak 57 orang bertugas sebagai petugas lipat, sementara tiga orang sebagai pengemas atau packing.

Kantor KPU Jakarta Utara menyediakan surat suara untuk daerah pemilihan (dapil) Tanjung Priok, Pademangan, Penjaringan (Taparing).

Sementara, surat suara yang ada di gudang Semper untuk dapil Cilincing, Koja, Kelapa Gading (Cikoding).

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/18/20213121/kejar-target-petugas-lipat-surat-suara-pemilu-2024-lembur-di-kpu-jakarta

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke