Salin Artikel

Omzet Menurun, Pedagang di Pasar Ular Jakut Kini Ikut Jualan "Online"

"Di sini semakin sepi, soalnya banyak yang jualan online. Kami jadi sepi. Ini aja sehari cuma laku tiga (botol) parfum," ujar pedagang bernama Rubina (45) saat ditemui di lapak parfum miliknya, Selasa (30/1/2024).

"Makanya saya jualan online sekarang. Ada di Shopee, Tokopedia, pokoknya harus melek sekarang. Kalau enggak, enggak bakal untung," lanjut dia.

Hal yang sama juga dilakukan Akbar (57), pedagang ikat pinggang dan dompet yang sudah 12 tahun berjualan di Pasar Ular.

"Saya udah setahun belakangan ini jualan online. Kadang di Facebook, nyangkut aja. Minta COD, ya sudah tinggal ke sini," jelas Akbar.

Menurut Akbar, para pembeli datang dari jauh karena percaya bahwa kualitas barang-barang yang dijual di Pasar Ular bagus, tetapi harganya terjangkau.

"Ada yang dari Bekasi, Jakarta Selatan, mereka datang mau lihat vintage katanya. Ya sudah saya tawarin sekalian," tutur Akbar.

Akbar menyebut, perubahan penjualan mulai dia rasakan sejak 2018. Saat itu, penjualan secara online mulai banyak sehingga Pasar Ular mulai terlupakan.

"Tahun 2018 lah, berangsur kurang, sepi, terus apalagi dihantam pandemi lagi. Itu sempat tutup dan enggak jualan berapa bulan. Sekarang sudah buka lagi," jelas Akbar.

Akbar dan Rubina berharap pemerintah memberikan bantuan untuk mengembangkan usahanya, misalnya subsidi usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan mempromosikan Pasar Ular supaya kembali ramai seperti dulu.

"Ada promosi harusnya dari pemerintah. Saya juga lagi urus menjadi UMKM, supaya seenggaknya bisa bertahan hidup di sini," tutur Rubina.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/30/19373651/omzet-menurun-pedagang-di-pasar-ular-jakut-kini-ikut-jualan-online

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke