Salin Artikel

Jokowi Percaya PSI Tembus Parlemen pada Pemilu 2024

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) percaya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bisa mendapatkan kursi di DPR usai Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Jokowi usai minum teh bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan para pengurus PSI di Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024) malam. 

Jokowi melihat partai yang kini dipimpin putra bungsunya itu memiliki semangat juang sehingga bisa meraih suara setidaknya 4 persen pada pemilu 2024 untuk memenuhi ambang batas parlemen.

"Saya percaya kalau semangatnya seperti ini kok bisa masuk (DPR)," ucap Jokowi saat menghadiri makan malam bersama Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep dan kader lainnya, di Jalan Braga, Bandung, 

Jokowi pun yakin PSI bisa berbuat banyak jika anggotanya masuk parlemen. 

Hal itu berkaca pada anggota PSI saat menjabat DPRD DKI Jakarta yang berani memberi kritikan kepada Pemprov DKI.

"Kemarin di DPRD (DKI Jakarta) suara anggotanya kencang. Berani memberikan kritikan dan masukan, sangat baik," tutur Jokowi.

Namun saat ditanya apakah kehadirannya di acara itu bentuk kampanye atau bukan, Jokowi mengaku tidak tahu dan hanya minum teh.

"Enggak tau, saya diundang, saya datang minum teh," kata Jokowi.

Dalam acara itu, hadir sejumlah pengurus PSI antara lain Kaesang, Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni dan Anggota Dewan Pembina DPP PSI Giring Ganesha.

Jokowi dalam kesempatan itu juga sempat menyapa dan berswafoto bersama warga yang sedang berada di Jalan Braga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/03/23215531/jokowi-percaya-psi-tembus-parlemen-pada-pemilu-2024

Terkini Lainnya

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke