Salin Artikel

Polisi Sulit Kejar Pembunuh Lansia di Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi kesulitan mengejar pelaku pembunuhan lansia berinisial A (75), yang ditemukan bersimbah darah di wilayah Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (20/1/2024).

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, pelaku belum teridentifikasi hampir sebulan setelah peristiwa itu terjadi.

"Pelaku belum teridentifikasi," ujar Firdaus saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (17/2/2024).

Firdaus menuturkan, pihaknya belum menemukan saksi-saksi yang mengetahui peristiwa pembunuhan itu.

"Saksi-saksi, kesulitan nya saksi-saksi tidak ada yang mengetahui," ujarnya.

Selain itu, dari hasil rekaman kamera pengawas atau CCTV juga tidak menunjukkan adanya sosok terduga pelaku.

"CCTV juga kami ambil dari sekitar TKP, belum ada menunjukkan ciri-ciri pelaku," kata dia.

Firdaus memastikan pihaknya masih akan terus menyelidiki kasus dugaan pembunuhan lansia yang terjadi pada Malam hari tersebut.

Sebelumnya diberitakan, AY yang ditemukan tewas di rumahnya, Gang Nangka, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (20/1/2024) malam.

Hasil olah TKP menunjukkan, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dekat pintu ruang tengah rumahnya dalam kondisi berdarah.

Terdapat luka pada bagian kepala belakang korban akibat benturan benda tumpul.

"Luka di kepala belakang mengalami pecah akibat benda tumpul," ujar Firdaus.

Polisi telah mengamankan barang bukti di TKP. Diduga, ada barang milik pelaku yang tertinggal.

"Barang bukti sudah kami amankan, yaitu garpu tanah dan sandal yang diduga milik pelaku, kemudian puntung rokok juga ada," kata Firdaus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/17/10391651/polisi-sulit-kejar-pembunuh-lansia-di-bekasi

Terkini Lainnya

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Gibran Rakabuming Sumbang Sapi Seberat 500 Kg ke Masjid Agung Al-Azhar

Gibran Rakabuming Sumbang Sapi Seberat 500 Kg ke Masjid Agung Al-Azhar

Megapolitan
Habis Isi Bensin, Motor Pedagang Tahu Bulat Hangus Terbakar di Pamulang

Habis Isi Bensin, Motor Pedagang Tahu Bulat Hangus Terbakar di Pamulang

Megapolitan
Mendiang Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Puluhan Tahun Tak Dapat Bantuan gara-gara Tak Urus Administrasi

Mendiang Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Puluhan Tahun Tak Dapat Bantuan gara-gara Tak Urus Administrasi

Megapolitan
Ingin 'Naik Kelas', Pemilik Konfeksi di Tambora Harap Ada Binaan dari Pemerintah

Ingin "Naik Kelas", Pemilik Konfeksi di Tambora Harap Ada Binaan dari Pemerintah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke