Dalam pantauan Kompas.com di lokasi, pembangunan rumah ini sudah mencapai 50 persen dan kerangka bangunan sudah terpasang.
Terdapat dua rumah yang di bagian depannya sudah terpasang pintu dan jendela.
Dalam keterangan resmi BNPB, rumah tahan gempa ini dibangun di lahan seluas 7.000 meter persegi menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) BNPB Tahun 2024 sebesar Rp 4,3 miliar.
Rumah ini diperuntukkan bagi para penduduk yang tertimpa musibah tanah longsor di Kota Bogor pada Maret 2023.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, Kabupaten Bogor merupakan wilayah yang paling banyak terkena musibah tanah longsor selama periode tersebut.
Diketahui, dari 112 kejadian musibah tercatat ada 426 orang yang terkena dampak, enam orang di antaranya meninggal dunia.
Kemudian, sebanyak 126 rumah penduduk di wilayah setempat yang rusak terkena material tanah longsor.
"Target pada April pembangunan rumah bakal selesai dan sudah mampu ditempati,” kata Kepala BNPB Suharyanto.
Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah menambahkan, rumah tersebut semuanya bertipe 36.
Adapun akomodasi yang disediakan, masing-masing rumah mempunyai dua kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, sistem drainase yang baik, dan taman.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/25/13393041/bnpb-bangun-38-unit-rumah-tahan-gempa-untuk-korban-longsor-di-kota-bogor