Salin Artikel

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba LSD di Tanah Abang

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menangkap seorang pengendara narkoba jenis Lysergic Acid Diethylamide (LSD) di kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sebanyak lima lembar narkoba berbentuk kertas senilai Rp 250 juta ditemukan penyidik dari pelaku berinisial NK tersebut.

“Narkoba ini dipesan dari Jerman dan dikirim melalui JNE. Jenisnya CC4 atau LSD, termasuk narkotika golongan satu,” ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki kepada wartawan, Jumat (15/3/2024).

Hengki tidak merincikan proses pengungkapan kasus yang dilakukan. Namun, dia memastikan bahwa NK tergabung dalam jaringan peredaran narkoba internasional.

Di dalam jaringan itu, terdapat sosok yang berperan sebagai bandar dari narkoba jenis LSD, dan kini sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Narkoba ini dikemas oleh sindikat tersebut dengan sangat menarik. Dicetak dengan gambar warna-warni, kartun. Padahal narkotika golongan satu,” kata Hengki.

Pengamatan Kompas.com, barang bukti narkoba LSD itu sekilas menyerupai kertas yang salah satu sisinya diberi gambar kartun. Ukurannya sedikit lebih besar dari kertas A5.

Sedangkan sisi sebaliknya diberikan garis yang membentuk kotak ukuran 1x1 sentimeter (Cm), untuk memudahkan pemotongan menjadi kepingan kecil.

Setiap lembar LSD setidaknya memiliki 500 kotak, dan bisa dipotong menjadi 500 keping narkoba kertas.

“Untuk satu keping ini harganya Rp 100.000. Barang buktinya lima lembar. Kalau laku semua dia bisa dapat Rp 250.000.000,” jelas Hengki.

Menurut Hengki, modus peredaran narkoba LSD cukup sulit untuk diungkap. Sebab barang haram itu menyerupai kertas biasa yang diberi gambar.

“Disimpan di buku saja susah mengungkapnya. Tapi ini mereka kemas dengan hal-hal menarik seperti perangko, di belakang dicetak garis kecil untuk dipotong-potong,” tutur Hengki.

“Ini sindikat khusus, buktinya bisa terkirim dari Jerman bisa sampai Jakarta” sambung Hengki,” sambungnya.

Kini, NK sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dian dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2 subsider 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009.

“Ancaman pidana minimal lima tahun penjara, maksimal 20 tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/15/15205321/polisi-tangkap-pengedar-narkoba-lsd-di-tanah-abang

Terkini Lainnya

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke