Salin Artikel

Pemprov DKI Diminta Bedah Rumah Korban Kebakaran di Jakbar Sebelum Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta memberikan perhatian kepada korban kebakaran di Jalan Kota Bambu Raya, Palmerah, Jakarta Barat.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Abdul Aziz mengusulkan, salah satu bentuk perhatian Pemprov DKI, yakni bedah rumah korban yang hangus dalam insiden kebakaran, Minggu (17/3/2024).

"Kami berharap Pemda DKI bisa memberikan perhatian lebih kepada warga Kota Bambu Raya, Palmerah Jakarta Barat dalam bentuk bedah rumah," ujar Aziz kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).

Menurut Aziz, berdasarkan informasi dan data yang diterima, ada 30 rumah hangus terbakar dan 120 jiwa terdampak dalam insiden itu.

Dari 120 jiwa yang terdampak, 50 di antaranya tercatat merupakan anak-anak dan saat ini disebut masih tinggal di pengungsian.

"Sampai saat ini saya masih melihat bahwa diperlukan lebih banyak perhatian dari Pemda DKI Jakarta untuk memberikan bantuan di sana," kata Aziz.

"Dan kebetulan daerah kebakaran ini adalah wilayah yang cukup padat sehingga mereka masih membutuhkan tempat-tempat penampungan," imbuh Aziz.

Dengan demikian, bantuan bedah rumah dari Pemprov DKI disebut dapat membantu para korban kebakaran itu kembali mendapatkan tempat tinggal.

Aziz berharap, Pemprov DKI bisa menjalankan program bedah rumah sebelum Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah agar mereka memiliki tempat tinggal saat hari raya.

"Mengingat ini masih masa bulan puasa dan sebentar lagi mereka akan merayakan Idul Fitri dan jangan sampai ketika mereka merayakan belum punya tempat berlindung," ucap Aziz.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang melahap puluhan petak kontrakan dan rumah di Jalan Kota Bambu, Palmerah, Minggu dini hari, nyaris tak menyisakan apa-apa.

Pantauan Kompas.com, api membakar 75 petak kontrakan tanpa ampun. Bangunan hangus tak tersisa lantaran menggunakan material yang mudah terbakar, yakni triplek dan kayu.

Sementara, 20 rumah permanen yang ikut terbakar terpantau masih kokoh berdiri meski isi bangunan, atap dan jendela hangus tak tersisa.

Hujan yang diharapkan kehadirannya pada saat kebakaran terjadi malah turun pagi hari. Air hujan membasahi bangunan yang sudah porak poranda.

Warga mulai bekerja sama membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Mereka fokus mengumpulkan puing-puing berukuran besar lebih dulu supaya tak memenuhi lokasi.

Warga bahkan meminta bantuan kepada pemulung untuk mengangkut barang-barang bekas kebakaran.

Hal itu dilakukan karena mayoritas penghuni kontrakan tidak ada yang kembali pascakebakaran terjadi.

"Ini warga semua yang bersihin, warga yang tak tinggal di kontrakan ya. Soalnya yang tinggal di sini (kontrakan), identitasnya banyak yang tidak jelas. Bahkan banyak yang tak kelihatan ini pascakebakaran," kata salah satu warga bernama Efendi saat ditemui di lokasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/20/19184671/pemprov-dki-diminta-bedah-rumah-korban-kebakaran-di-jakbar-sebelum

Terkini Lainnya

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Megapolitan
Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Megapolitan
Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke