Salin Artikel

Tertinggal Saat Konvoi Bagi-bagi Takjil, Seorang Remaja Dianiaya Warga di Jakut

JAKARTA, KOMPAS.com – Viral di media sosial sebuah video rekaman peristiwa seorang remaja yang tertinggal rombongan saat bagi-bagi takjil justru kena amuk warga di sekitar Jalan Raya Clincing mengarah ke Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) pada 31 Maret 2024.

Humas Polsek Koja Bripka Hendrik Marbun pun membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Benar ada kejadian itu,” ucapnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (3/4/2024).

Hendrik mengungkapkan, korban penganiayaan merupakan salah satu anggota kelompok remaja yang kerap berkeliaran dan bikin gaduh di sekitar Jakut dengan dalih bagi-bagi takjil.

Sekelompok remaja itu juga membawa petasan dan suar atau flare saat berkeliling di sepanjang Jalan Sunter sampai Tanjung Priok di jam-jam menjelang berbuka puasa.

Karena dianggap membuat resah, pemuda di sekitar Jalan Raya Clincing langsung menghajar salah satu remaja yang tertinggal dari rombongan konvoi.

“Tertinggal dari rombongan, dihajar oleh anak-anak muda di sekitar situ,” sambung Bripka Hendrik.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki, apakah tawuran itu terjadi secara alami atau memang kedua kelompok tersebut sudah melakukan janjian.

“Masih diselidiki, dia dipukul karena meresahkan atau memang kedua kelompok ini sudah janjian, ini belum diketahui,” terangnya.

Bripka Hendrik mengungkapkan, pelaku konvoi yang menjadi korban penganiayaan itu sudah diamankan oleh Polsek Koja.

Namun, untuk rekan-rekannya yang lain masih dalam tahap penyelidikan dan pencarian.

Saat peristiwa itu terjadi, warga di sekitar Jalan Raya Clincing sudah lebih dulu melerai aksi pemukulan itu sebelum pihak kepolisian datang.

“Personel datang, korban pemukulan sudah diamankan oleh warga,” tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/03/11053551/tertinggal-saat-konvoi-bagi-bagi-takjil-seorang-remaja-dianiaya-warga-di

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke