Salin Artikel

Polisi Bubarkan Puluhan Pemuda yang Bangunkan Sahur Pakai Petasan di Cilandak

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Jakarta Selatan membubarkan puluhan pemuda yang bangunkan sahur menggunakan petasan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

"TPPP bersama anggota dari Polsek Cilandak berhasil membubarkan pemuda yang menyalakan petasan dan membawa bendera saat membangunkan sahur di Jalan Kamboja," ujar Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Rosa Witarsa dalam keterangannya.

Rosa menyebut, peristiwa ini diketahui setelah warga sekitar membuat laporan ke polisi.

Warga disebut resah dengan kehadiran puluhan pemuda tersebut karena melakukan aksi yang tak wajar.

"TPPP mulanya mendapatkan laporan warga di daerah Antasari. Selanjutnya, TPPP bergabung dengan personil dari Polsek Cilandak melakukan penyisiran untuk mencari para pemuda tersebut," tutur dia.

Setelah ditemukan, TPPP lalu melakukan pemeriksaan dan penggeledahan.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya senjata tajam atau barang berbahaya lain yang dibawa pemuda-pemuda tersebut. 

"Kami memberikan himbauan kepada para pemuda supaya tak mengulangi aksi serupa. Kami lalu melakukan pemeriksaan terkait adanya kemungkinan membawa senjata tajam, tetapi nihil," ungkap Rosa.

Para pemuda tersebut kemudian diminta untuk kembali ke rumah masing-masing.

"Mereka langsung kami minta untuk pulang, karena semuanya adalah pemuda yang tinggal di sekitar lokasi," tutup Rosa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/09/12483891/polisi-bubarkan-puluhan-pemuda-yang-bangunkan-sahur-pakai-petasan-di

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke