Salin Artikel

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pemudik di Pasar Senen, Jakarta Pusat mengaku puas dengan pelayanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) selama momen mudik Lebaran 2024.

"Sejauh ini sih memuaskan ya, karena setiap tahun kan saya naik kereta mudiknya," ujar salah seorang pemudik, Yunda (24) kepada Kompas.com di Stasiun Pasar Senen, Selasa (16/4/2024).

Alasan Yunda memilih naik kereta api untuk pergi ke kampung halamannya, karena estimasi perjalanan yang lebih cepat dibandingkan bus.

Selain itu, harga tiket kereta api cenderung lebih murah dibandingkan harga tiket pesawat.

Sedangkan pemudik lain bernama Noval (19) menilai, Stasiun Pasar Senen sudah sangat layak untuk menampung puluhan ribu pemudik setiap harinya.

"Saya rasa sih sudah oke Alhamdulillah. Sejauh yang saya lihat, stasiun Pasar Senen ini kan stasiun yang paling proper dibanding lainnya" ucapnya.

Menurutnya, berbagai pelayanan PT KAI yang bisa diakses secara online sangat memudahkan dirinya.

Salah satunya adalah ketika Noval hendak mengganti tanggal keberangkatan mudiknya, ia bisa mengganti secara online tanpa harus datang ke stasiun.

Sedangkan menurut pemudik lain lagi bernama Shindy (26), selain mudah diakses, pelayanan PT KAI saat ini sudah sangat cepat.

Salah satunya adalah pelayanan untuk memasan tiket yang bisa dilakukan di mana saja.

"Saat ini si pelayanannya jauh lebih baik, dan cepat. Mulai dari pelayanannya, cetak tiketnya, jam-jamnya sudah diatur juga jadi lebih aman," jelasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/17/05365171/puas-mudik-naik-kereta-pemudik-soroti-mudahnya-reschedule-jadwal

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke