JAKARTA, KOMPAS.com - Wakasatreskrim Polsek Mapang Prapatan Kompol Henrikus Yossi mengungkapkan kondisi lima korban yang selamat dari kebakaran Saudara Frame & Gallery di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
“Jadi, dari lima korban yang mengalami luka bakar, ini bervariasi, ada yang luka bakar sebagian besar, maupun ada juga yang beberapa bagian tubuhnya,” kata Yossi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024).
Empat di antara lima korban itu adalah karyawan. Salah satunya mengalami luka bakar yang cukup serius.
“Ada satu pegawai yang mengalami luka bakar cukup serius, hampir di seluruh bagian tubuhnya mengalami luka bakar,” ucap Yossi.
Dalam peristiwa kebakaran ini, sebanyak tujuh orang meninggal dunia.
“Berdasarkan keterangan dari pemilik atau saksi yang sudah kami lakukan wawancara, tujuh korban yang ada di dalam ini masih keluarga dari pemilik. Terdapat 2 anak di dalamnya, 1 orang tua, ada 3 ART,” ungkap David.
Sebagai informasi, kebakaran toko bingkai bernama Saudara Frame & Gallery terjadi pada Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 19.40 WIB.
Kebakaran diduga disebabkan karena alat kompresor yang digunakan untuk mengecat meledak.
Banyaknya material yang mudah terbakar kemudian membuat api cepat merambat dan membesar.
Akibatnya, tujuh orang yang berada di lantai tiga toko terjebak dan tak bisa menyelamatkan diri
Tujuh korban yang terjebak lalu baru ditemukan pagi tadi dalam keadaan tak bernyawa.
Mereka ditemukan di salah satu ruangan di lantai dua bangunan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/19/12392591/kondisi-karyawan-selamat-dari-kebakaran-saudara-frame-salah-satunya-luka