Salin Artikel

Mantan Walkot Bekasi Tri Adhianto Ikut Penjaringan Cawalkot Bekasi dari PDI-P

BEKASI, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto telah resmi mendaftar sebagai calon wali kota Bekasi dalam penjaringan yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Kota Bekasi.

Ketua Tim Penjaringan DPC PDI-Perjuangan Kota Bekasi Heri Purnomo mengatakan, Tri menjadi orang pertama yang mendaftarkan diri.

"Yang pertama mendaftar adalah Ketua DPC PDI-P Kota Bekasi, Bapak Tri Adhianto Tjahjono," ujar Heri saat dikonfirmasi wartawan, Senin (22/4/2024).

Heri menuturkan, menurutnya Tri merupakan kader terbaik partai PDI-P yang saat ini juga menjabat sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi.

Selain itu, Heri menilai dari segi respons masyarakat yang meminta Tri kembali berjuang untuk Kota Bekasi.

"Beliau kan kader partai terbaik dan juga berdasarkan respons masyarakat memang masih banyak juga yang mengharapkan Pak Tri untuk jadi Wali Kota Bekasi," ucapnya.

Heri menuturkan, selain Tri ada juga satu orang yang mendaftar sebagai cawalkot Bekasi. Pendaftar kedua ini bukan berasal dari partai politik.

"Ada juga dari Adi Bunardi beliau dosen atau akademisi, beliau eksternal bukan kader partai," jelas dia.

Heri mengatakan, proses penjaringan ini dilakukan secara berjenjang sesuai dengan aturan-aturan partai.

Nantinya, lanjut Heri, nama-nama pendaftar cawalkot Bekasi akan diproses di DPD dan DPP pada 30 Mei 2023.

Terpilihnya cawalkot Bekasi sesuai dengan rekomendasi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Nanti masih ada proses lagi di DPD sampai tanggal 30 Mei 2024 ini, juga akan diproses di DPP. Nanti yang akan memberikan rekomendasi Ketum yang memiliki hak prerogatif untuk itu," paparnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/22/13131241/mantan-walkot-bekasi-tri-adhianto-ikut-penjaringan-cawalkot-bekasi-dari

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke