Salin Artikel

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial HT (50) meninggalkan surat yang ditulis tangan olehnya sebelum ditemukan tewas di kamar kontrakan di daerah Cimanggis, Depok.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cimanggis Komisaris Judika Sinaga mengkonfirmasi hal tersebut.

"Korban sempat menulis surat wasiat sebelum meninggal dunia," kata Judika kepada Kompas.com, Selasa (23/4/2024).

Judika menyampaikan, surat itu diawali dengan lima kontak nomor handphone dan dilengkapi nama pemiliknya.

Berdasarkan isi surat, Judika menduga korban mengalami depresi dari sakit diabetes sebelum ditemukan tewas di rumah kontrakannya.

"Berdasarkan isi surat wasiat yang ditinggalkan korban, kemungkinan dugaan tewasnya begitu," ujar Judika.

"Saya depresi karena penyakit saya," tertulis di kalimat terakhir dalam surat.

Dari isi surat itu, korban juga menitipkan beberapa pesan kepada pemilik kontak yang ditulis di sana, termasuk pesan untuk dokter diabetesnya.

Secara terpisah, Kaur Humas Kepolisian Resor (Polres) Depok Iptu Made Budi menuturkan, kondisi kesehatan korban membuat ia harus mengonsumsi obat-obatan selama dua tahun terakhir.

"Iya, penyakitnya sudah lama, lebih dari dua tahun," terang Made.

Sebelumnya, HT ditemukan pertama kali pada Selasa (23/4/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban ditemukan oleh seorang saksi bernama Miko (20) yang baru pulang dari kampus menuju rumah kontrakannya.

"Awal mulanya, salah seorang saksi baru saja pulang kuliah. Ia mencium bau tidak sedap di sebelah kontrakan yang ditinggalinya," ucap Judika.

Ragu untuk memeriksa sendiri, Miko segera menghubungi sang pemilik kontrakan untuk diajak bersama ke dalam kontrakan korban.

Saat ini, jasad dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bogor setelah ada kesepakatan bersama pihak keluarga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/24/08252081/pria-yang-tewas-di-kamar-kontrakan-depok-tinggalkan-surat-tulisan-tangan

Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke