JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 35 personel gabungan dari anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, Polri, dan Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) diterjunkan untuk mengawasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.
Pasalnya, lokasi tersebut diduga menjadi tempat prostitusi karena banyaknya temuan sampah alat kontrasepsi di RTH yang menjadi lokasi sumber resapan air itu.
"Pengawasan RTH dilakukan oleh 35 personel gabungan, baik TNI, Polri, PPSU Kelurahan Wijaya Kusuma, dan anggota Satpol PP," imbuh Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).
Arifin mengatakan, pengawasan RTH Tubagus Angke oleh petugas gabungan bakal dilakukan secara rutin. Pihaknya pun telah mendirikan tiga posko keamanan di sekitar RTH pada Minggu (5/5/2024).
"Ada petugas yang rutin berjaga di posko. Artinya, ada pengawasan dan monitoring oleh petugas," ujar Arifin.
"Kami sudah tambah tenda atau posko keamanan dan juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menata lokasi," imbuhnya.
Untuk memaksimalkan pengawasan, lanjut Arifin, pihaknya juga telah menambah lampu penerangan dan memangkas area semak-semak RTH Tubagus Angke.
"Sudah dilakukan penopingan pohon dan semak-semak. Sehingga yang tadinya banyak pepohonan, kini sudah lebih terang. Ditambah juga dengan penerangan dari lampu sorot,” ungkapnya.
Arifin pun meminta masyarakat setempat ikut menjaga serta memanfaatkan RTH sesuai dengan fungsinya sebagai tempat penghijauan dan paru-paru kota.
"Kita jaga bersama fasilitas umum yang sudah tersedia ini dan tidak merusaknya," ucap dia.
Selain alat kontrasepsi, petugas kebersihan Pemkot Jakarta Barat juga menemukan sampah tisu bekas pakai, bungkus rokok, hingga gelas plastik yang berserakan di kawasan tersebut.
Merespons temuan tersebut, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi mengusulkan pembangunan jogging track atau lintasan joging di RTH Tubagus Angke.
"Ya jogging track, lampu (dari) Bina Marga, CCTV, harus gitu. Trek joging bagus," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2024) malam.
Selain lintasan joging, Heru berharap, Dinas Bina Marga dapat segera menambah jumlah CCTV atau kamera pengawas dan lampu penerangan di RTH tersebut.
"Ya kalau ada anggaran Bina Marga sekarang kan bisa," kata Heru.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/05/06/11394091/personel-gabungan-tni-polri-satpol-pp-ppsu-diterjunkan-awasi-rth-tubagus