Menurut Sugiman (48), penanggung jawab operator di stasiun pompa Ancol, tiga unit pompa air sudah dapat beroperasi sejak 15 Juli 2013. Hasil kerja pompa dapat dilihat pada Senin, (22/7/2013) ini. Saat Jakarta diguyur hujan sejak pagi hari, kawasan Ancol tidak mengalami banjir seperti beberapa bulan lalu.
Sugiman menjelaskan, debit air di Kali Ancol pada hari ini mencapai 127 cm dari kapasitas maksimal debit air 120 cm. "Insya Allah tidak banjir, soalnya kan kita pompa terus," ujar Sugiman kepada kompas.com.
Sugiman juga mengatakan, banjir rob akibat pasang air laut pada tanggal 25 Juli-26 Juli tidak menjadi masalah karena mesin pompa sudah beroperasi normal. Satu unit mesin pompa air dapat menyedot 5 kubik air per detiknya. Stasiun pompa Ancol memiliki 3 unit mesin sehingga dapat menyedot 15 kubik air per detiknya.
Kendala dari stasiun pompa Ancol sekarang bukan dari kerusakan mesin pompa, melainkan sampah yang terus menumpuk serta lumpur yang semakin dalam yang mengakibatkan pendangkalan di Kali Ancol.
"Harapannya masyarakat tidak buang sampah sembarangan, supaya jakarta tidak banjir," imbuh Sugiman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.