Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halalbihalal, Jokowi: Maaf Lahir Batin, Ya...

Kompas.com - 12/08/2013, 09:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai libur Lebaran, Pemprov DKI mengadakan halal bihalal. Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) DKI tampak mengantre untuk bersalaman dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan jajaran pejabat satuan kerja perangkat daerah DKI terkait.

Jokowi yang mengenakan setelan jas hitam dengan ramah menyalami satu per satu PNS. "Maaf lahir batin, ya," kata Jokowi di Ballroom Balaikota Jakarta, Senin (12/8/2013).

Muka galak pun tidak terpancar dari raut muka Basuki. Ia menyapa dan menyalami satu per satu PNS DKI, mulai dari petugas pemadam kebakaran hingga staf pengamanan dalam (pamdal) DKI.

Selain ratusan PNS, tampak puluhan warga juga ikut mengantre untuk bersalaman dengan Jokowi, Basuki, dan pejabat Pemprov DKI. Puluhan warga itu awalnya hanya duduk-duduk di pendapa. Saat antrean PNS DKI hampir selesai, mereka bangun dari tempatnya dan membentuk barisan.

Mulai dari pintu Balaikota, staf pamdal Balaikota telah ramah menyambut PNS dan warga. Kemudian, di pintu Ballroom, Jokowi diikuti dengan Basuki kemudian Pelaksana Tugas (Plt) Sekda DKI Wiriyatmoko, disusul dengan para deputi, asisten, wali kota, dan kepala dinas DKI.

Tak hanya Jokowi-Basuki yang ramah menyalami PNS dan warga, para pejabat Pemprov DKI juga tampak ramah bersilaturahim bersama pegawainya. Suasana kekeluargaan pun kental terasa dalam halalbihalal itu.

Tampak pula hadir dalam halalbihalal itu, Kepala Bappeda DKI Sarwo Handayani, Kepala BPKD DKI Endang Widjajanti, Kepala BKD DKI I Made Karmayoga, Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah, Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto, Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com