Tak hanya itu, sisi bisnis di setiap terminal pun akan dikembangkan melalui interaksi masyarakat, yakni dengan membuka food court serta ruang terbuka hijau di terminal tersebut. Pristono ingin aktivitas masyarakat dapat menuai keuntungan.
Pristono menjelaskan, dari ke-18 terminal yang akan direvitalisasi, hanya 15 yang menggunakan APBD. Tiga lainnya tidak karena tiga terminal itu saat ini bekerja sama dengan pihak swasta. Tiga terminal itu adalah Terminal Lebak Bulus (dijadikan Depo MRT), Terminal Blok M (PT Langgeng Ayom Lestari), dan Terminal Cililitan (PT PGC).
Pasti ada perlawanan
Pristono yakin revitalisasi 18 terminal bus di Ibu Kota menuai perlawanan dari penghuni terminal. Pihak pertama yang diprediksinya melakukan penentangan adalah pedagang kaki lima yang ada di dalam terminal bus. Ia pun mengambil antisipasi. "Kita ubah mind set-nya. Kalau selama ini kualitas jalanan, sekarang enggak boleh lagi, harus ada mutu," ujarnya.
Pristono mengaku maklum jika ada perlawanan. Namun, yang paling penting adalah penjelasan kepada pedagang itu. Terminal bus dengan konsep yang baru tetap akan mengakomodasi pedagang. Namun, hal itu tetap melalui tahap seleksi. Hanya pedagang yang memiliki komitmen untuk menjaga mutu daganganlah yang dapat bertahan.
Traffic management construction
Revitalisasi 18 terminal itu rencananya dibangun mulai awal tahun 2014. Kini, langkah tersebut masih dalam tahap lelang. Adapun target penyelesaian proyek dengan total nilai Rp 1,7 triliun tersebut ditargetkan rampung dalam dua tahun, yakni pada 2016.
Pristono pun menyadari, saat pembangunan dilaksanakan, hal tersebut akan berdampak pada lingkungan sekitar. Misalnya, kemacetan dan polusi udara. Ia pun telah menyiapkan traffic management construction untuk mengatasinya.
"Traffic management construction itu rencana arus lalu lintas saat pembangunan. Jadi, walau dibangun, arus lalu lintasnya tetap berjalan biasa," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.