Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koridor Transjakarta Ciledug-Warung Buncit Dibangun Tahun Depan

Kompas.com - 16/09/2013, 15:01 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pembangunan tiga koridor busway akan dimulai tahun depan. Ketiga koridor itu, yakni koridor XII hingga XV, akan dibangun layang atau elevated.

"Salah satu rute koridor layangnya Ciledug-Blok M dan diperpanjang sampai Warung Buncit," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (16/9/2013).

Basuki menyebutkan, proses pembangunan ketiga koridor tersebut masih dalam tahap lelang. Ia memperkirakan ketiga koridor itu bakal mulai dibangun pada tahun depan. Tiga koridor transjakarta itu adalah Ciledug-Blok M, Depok-Manggarai, dan Kalimalang-Blok M.

Selain itu, kata Basuki, Pemerintah Provinsi DKI sedang mengkaji cara-cara agar pengguna kendaraan pribadi tidak melintas di jalur busway di ketiga koridor itu. Hal ini dilakukan agar pemilik kendaraan pribadi beralih menggunakan transjakarta.

"Tiga rute itu kan juga rute macet dan sibuk. Jadi, kita mau buat orang yang punya mobil pribadi iri dengan transjakarta layang," kata Basuki.

Basuki mengatakan, Pemprov DKI telah bekerja sama dengan kepolisian mengawasi jalur tersebut sekaligus menegakkan peraturan atas pelanggaran di koridor itu. Ketiga rute tersebut akan dilengkapi dengan kamera closed circuit television (CCTV) untuk merekam kendaraan pribadi yang melewati jalur layang transjakarta tersebut. Ketika ada pelanggar terekam oleh kamera CCTV, Pemprov DKI dan kepolisian akan menghambat perpanjangan surat tanda nomor kendaraan tersebut.

Dari ketiga koridor layang tersebut, kata Basuki, Pemprov DKI lebih mengutamakan rute Ciledug-Blok M. Pada awalnya, Pemprov DKI telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp 1,4 trilun. Namun, ia memperkirakan anggarannya akan bertambah karena rutenya diperpanjang hingga Warung Buncit. Saat ini Dinas Perhubungan DKI Jakarta sedang membuat detail engineering design (DED).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com