Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kaget Lihat Jokowi Loncat ke Tepi Waduk Tomang Barat

Kompas.com - 27/09/2013, 16:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai mengunjungi Pasar Blok G Tanah Abang, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo blusukan ke Waduk Tomang Barat, Grogol, Jakarta Barat, Jumat (27/9/2013). Waduk itu menjadi target normalisasi setelah Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio.

Pantauan Kompas.com, Jokowi datang ke waduk di Jalan Tanjung Duren Utara 11, Grogol, Jakarta Barat, itu sekitar pukul 15.15 WIB. Jokowi melintasi salah satu sisi waduk seluas 7 hektar tersebut dengan berjalan kaki.

Saat meninjau waduk itu, Jokowi sempat melakukan aksi yang membuat khawatir orang-orang di sekitarnya. Jokowi melompati batas tepi jalanan ke tepi waduk yang berjarak sekitar setengah meter. Dengan kemeja putih lengan panjang, celana bahan hitam, serta sepatu coklat yang sering digunakan untuk blusukan, Jokowi pun meloncat ke tepi waduk.

"Eh, hati-hati, Pak! Awas jatuh!" kata salah satu warga. "Eh Jokowi loncat, Jokowi loncat, eeh Jokowi loncat," kata warga lain yang kaget dengan nada latah.

Jokowi tetap melaksanakan peninjauannya. Di tepi waduk, dia sempat berkomunikasi dengan beberapa orang pekerja yang tengah membangun semacam tempat berpijak di tepi waduk itu. Dia juga sempat melakukan komunikasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudy Siahaan melalui telepon seluler.

Kondisi waduk tersebut cukup memprihatinkan. Dari total luas 7 hektar, sebagian besar area waduk tertutup oleh tanaman eceng gondok. Sekeliling waduk dipadati permukiman warga.

Jokowi memastikan waduk itu hanya perlu dinormalisasi. "Hanya perlu dinormalisasi saja ini untuk tangkapan air hujan. Kita kebut-kebutan dengan musim hujan, kan tinggal berapa bulan lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan Direktur Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya. Dalam pertemuan itu, Andi mengatakan bahwa hujan besar diperkirakan akan melanda Jakarta pada Desember 2013 hingga Januari 2014. Jokowi menyatakan sudah melakukan langkah-langkah mengantisipasi terjadinya banjir akibat curah hujan tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com