Kepada Warta Kota, warga yang tidak mau disebutkan namanya itu menuturkan, L baru menempati rumah tersebut sekitar enam bulan yang lalu. Selama mengontrak, L tak pernah bersosialisasi.
"Orangnya tertutup. Jarang bergaul. Katanya sih debt collector. Mungkin karena pekerjaannya, dia jarang bergaul," katanya, Rabu (9/10/2013).
Warga tersebut menyatakan bahwa para tetangga tidak ada yang tahu polisi menangkap L pada Rabu dini hari.
Rumah L merupakan rumah sederhana, tipe 36/72. Rumahnya bercat pink dan banyak pohon di halaman rumahnya. Tak ada orang di rumah tersebut saat dikunjungi.
Berdasarkan informasi, penangkapan L hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit. Bagaimana polisi bisa menemukan dua pria teman Rizki tersebut?
Ternyata hal itu berasal dari keterangan keluarga Rizki. Keterangan keluarga Rizki juga cocok dengan hasil rekaman CCTV di lobi Apartemen Kalibata City, yang merekam salah seorang dari pelaku yang dibekuk polisi.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, keluarga menyebut Rizki sebagai freelance penagih utang. "Dari keterangan mengenai profesi El Rizki itu muncul dua nama, yang keduanya kemudian kami tangkap," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.