Hal itu terungkap saat Prabu, adik kandung Holly, diperiksa untuk kali kedua oleh penyidik pada Jumat (25/10/2013). Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Gatot meminta kunci dengan alasan untuk mengamankan barang-barang pribadi istri sirinya itu.
"Gatot datang ke Semarang bertemu dengan Prabu menanyakan kunci apartemen Holly dan kunci lemari-lemarinya. Alasannya saat itu, untuk mengamankan barang-barang pribadi milik Holly, seperti perhiasan dan lainnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/10/2013).
Namun, saat itu Prabu mengaku tidak memegang semua kunci itu. Dari keterangan Prabu juga, diketahui Gatot belum pernah ke makam Holly. Sementara pertemuan antara Gatot dan Prabu kala itu dilakukan di sebuah rumah makan di Semarang.
Rikwanto menjelaskan, Prabu tidak tahu kalau Holly dan Gatot sudah menikah. "Namun, ia sudah pernah bertemu Saudara G. Sementara keluarga besar Holly juga tidak tahu kalau Holly menikah dengan Saudara G," katanya.
Setelah meminta keterangan Prabu, pada Senin ini, penyidik memeriksa Herbudianti, istri pertama Gatot. "Mulai diperiksa sejak pukul 09.00 tadi," katanya.
Pemeriksaan, katanya, masih seputar hubungan antara Holly dan Gatot. "Apakah istri pertama tahu kalau Saudara G menikah lagi, dan hal lainnya mengenai hubungan korban dengan Saudara G," kata dia.
Gatot yang juga merupakan seorang auditorium utama BPK ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan Holly pada Rabu (16/10/2013). Dari penyidikan yang dilakukan polisi, Gatot membunuh istri sirinya yang sudah ia nikahi sejak 2011 di Bandung tersebut karena ia kerap meminta sesuatu. Holly meminta dibelikan mobil, rumah sampai meminta menceraikan istri sah Gatot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.