Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Keluarga Cek Jenazah dalam Koper

Kompas.com - 04/11/2013, 20:54 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sedikitnya sudah tiga keluarga mendatangi kantor polisi untuk mengecek apakah jenazah dalam koper di Kali Cinyuruk, Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, identik dengan anggota keluarga mereka yang hilang. Namun, dari ciri fisik korban, belum ada yang memastikan bahwa jasad wanita tanpa identitas itu adalah anggota keluarga mereka.

"Tiga keluarga sudah menyampaikan ke kami. Ada yang menyampaikan kalau salah satu keluarga mereka sudah meninggalkan rumah. Ada yang sudah dua bulan, tiga bulan, dan satu tahun," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Ajun Komisaris Didik Purwanto saat ditemui di RS Polri.

Didik mengimbau kepada siapa pun yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk melapor ke Polres Bogor ataupun ke Polsek Gunung Sindur.

Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Polri Komisaris Besar Ibnu Hadjar mengatakan, masih menunggu laporan keluarga yang merasa kehilangan. Apabila ada yang datang melapor, nantinya akan dilakukan tes dan pengecekan DNA pelapor dengan korban.

"Sebelumnya dilakukan pemeriksaan antemortem-nya dulu, baru kita lakukan pemeriksaan DNA. Siapa jenazah ini, kita tunggu dari keluarga yang merasa kehilangan," ujar Ibnu.

Jasad wanita dalam koper coklat yang mengambang di kali itu ditemukan oleh seorang warga yang tengah memancing. Penemunya kemudian memberitahukan kepada Aning (40), saksi lain yang kebetulan tengah membabat rumput di sekitar lokasi kejadian.

Aning kemudian menarik koper ke pinggiran kali. Karena curiga dengan keberadaan rambut yang menjulur keluar dari koper itu, Aning kemudian melaporkannya kepada polisi. Polisi yang mendatangi lokasi perkara menemukan koper dalam keadaan terkunci oleh gembok berwarna emas. Petugas kemudian membuka sebagian koper. Setelah dibuka, ternyata di dalamnya terdapat jasad korban dalam kondisi tertelungkup dan meringkuk. Kondisi jasad telah membengkak dan penuh dengan luka tusuk.

Dari tubuh korban tidak ditemukan identitas siapa wanita malang tersebut. Jenazah korban kini masih berada di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com