Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda Bertanya, Ahok Menjawab

Kompas.com - 19/11/2013, 08:49 WIB

Sebenarnya gila dalam tanda kutip. Jika pejabat menolak dan melawan segala bentuk KKN hari ini dianggap gila. Jika pejabat kerja untuk melayani rakyat juga dianggap sesuatu yang gila.

Mengapa? Karena yang seperti itu sulit ditemui dan karena jika melakukan hal-hal tersebut pasti akan berhadapan dengan oknum melarat, oknum konglomerat, dan oknum pejabat.

Tetapi sebenarnya yang saya lakukan tidak ada yang gila karena saya hanya menjalankan sumpah jabatan saya, menjalankan apa yang sudah seharusnya saya jalankan sebagai pejabat/pelayan publik.

Tantangan terbesar apa yang Bapak alami sebagai (maaf) warga minoritas dalam memimpin kota Jakarta yang multietnis ini?

(Dr Rahmat Saputra, KGP Jakarta Utara)

Tidak ada yang khusus sebagai pejabat, apa pun latar belakangnya, agamanya, rasnya, sukunya, mereka semua adalah orang Indonesia. Jadi, tantangannya sama, yaitu bagaimana menjaga dirinya tetap lurus dan setia menjalankan sumpah jabatannya.

Siapa dalam hidup Bapak yang paling bisa dipercaya, dan mengapa?

(Brigitta Kurnia Setiabudi, Tangerang Selatan)

Tuhan, karena saya menyandarkan pengharapan hidup saya hanya pada Dia.

Siapa tokoh pemimpin sepanjang masa yang patut menjadi role model Anda?

(Aditya Chohirian, Pamulang Barat, Tangerang Selatan)

Nabi Isa. Sederhana saja, dia menjadi contoh bagaimana hidup sebagai manusia. Kita hidup bukan untuk diri sendiri, tapi untuk orang lain.

Bagaimana pendapat Bapak tentang masih ada segelintir orang yang merasa terintimidasi jika pemimpin mereka ”berbeda” (agama, suku, ras, jender), padahal sebenarnya memiliki kemampuan untuk membangun bangsa?

(Wenny Sriwahyuni, Jakarta Barat)

Saya kira wajar karena perubahan cara berpikir adalah sebuah proses panjang. Tapi ke depan, saya yakin perlahan tapi pasti masyarakat kita akan sadar bahwa kepemimpinan itu betul-betul didasarkan atas integritas dan kemampuan si pemimpin. Integritas dan kemampuan tidak ada hubungannya dengan SARA.

Adakah cita-cita Anda yang belum kesampaian?

(Adrian Hernando, Cirebon)

Keadilan sosial di Indonesia. Kuncinya ada pada pelaksanaan sistem jaminan sosial nasional di mana semua warga negara Indonesia dijamin, mulai dari kesehatan sampai masa tuanya. Ketika itu bisa diimplementasi dengan baik, keadilan sosial bisa terwujud sehingga tidak lagi ada orang yang harus mengemis untuk bisa hidup.

Apa yang menjadi motivasi Anda dalam memimpin Jakarta?

(Samuel, xxxx@yahoo.co.id)

Motivasi Pak Jokowi dan saya adalah untuk menunjukkan bahwa pemimpin yang bersih, lurus, punya tekad bulat, dan keinginan tulus untuk kerja akan bisa bekerja dengan berhasil mencapai tujuan dan mempertahankan integritas. Dengan demikian ke depan ini akan jadi contoh buat orang-orang lain untuk berani muncul.

Saya perhatikan cara Bapak dalam kepemimpinan selalu membuat sesuatu hal yang berbeda dari yang biasanya. Bagaimana cara agar saya juga begitu, Pak, berpikir dengan cara yang berbeda tapi hasilnya itu luar biasa?

(Wawan GC Simbolon, Medan)

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com