Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto setelah melakukan olah TKP dan keterangan tujuh orang saksi.
"Apakah memang bisa digantikan oleh orang lain dan siapa saja yang bisa menggantikannya, akan kami tanyakan ke PT KAI bagaimana SOP yang sebenarnya," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (10/12/2013).
Oleh karena itu, kata Rikwanto, polisi belum bisa menyimpulkan apakah hal ini menjadi salah satu penyebab kecelakaan tersebut atau tidak. "Petugas masih di lapangan dan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk mendalami kasus ini sehingga menemukan penyebabnya," papar Rikwanto.
Polisi, kata dia lagi, sudah memeriksa teknisi bantaran rel yang saat itu bertugas menjadi penjaga pintu pelintasan KA, menggantikan penjaga pintu pelintasan yang sedang cuti.
Berdasarkan keterangan saksi mata, sebelum kereta menabrak truk tangki pada Senin (9/12/2013) sekitar pukul 11.15, truk terjebak di rel karena kendaraan di depannya tidak bergerak. Truk bersama dengan pengendara motor nekat menerobos maju, padahal sudah terdengar bunyi sirene peringatan dan palang akan ditutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.