Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Yang Pasti Jakarta Akan Tambah Macet

Kompas.com - 17/12/2013, 19:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba penutupan empat pintu Tol Dalam Kota yang dimulai pada Senin (16/12/2013) kemarin dilakukan sebagai salah satu upaya mengantisipasi kemacetan yang bertambah parah di masa depan. Rekayasa lalu lintas itu akan terus dievaluasi selama tiga hari sejak uji coba.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta warga untuk bersabar selama uji coba tersebut. Menurut Basuki, penutupan itu dilakukan agar tidak terlalu banyak pintu tol dalam kota. "Yang pasti, Jakarta akan tambah macet," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (17/12/2013).

Basuki mengatakan, risiko kemacetan yang lebih parah akan terjadi ketika proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) dan monorel mulai berjalan. Kemacetan juga bisa dipicu oleh pembangunan jalan layang atau flyover dan terowongan (underpass) pada pertemuan sebidang lintasan kereta api mulai dijalankan. Di samping itu, Pemerintah Provinsi DKI akan memulai pembangunan jalan layang khusus bus transjakarta.

Semua proyek konstruksi itu akan menambah kemacetan di Ibu Kota. Basuki mengatakan, seberapa pun parahnya kondisi lalu lintas di Jakarta, warga akan terbiasa menghadapi kemacetan.

Untuk membangun flyover di perlintasan kereta api Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Pemprov DKI akan menutup total jalan raya di sana. Untuk dapat menutup Jalan Bintaro Permai itu, Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Jalur alternatif akan didiskusikan lebih lanjut setelah penutupan jalan total dilaksanakan.

"Kalau macet juga sama orang-orang pasti dibuka lagi. Nanti kita mau bangun jalan layang di Bintaro butuh 10 bulan dan mau ditutup total," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com