Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Bus Baru, Jokowi dan Hatta Naik Bus Transjakarta Bareng

Kompas.com - 23/12/2013, 18:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Hatta Rajasa dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau kedatangan bus sedang dan bus transjakarta baru di Pelabuhan Indonesia Kendaraan Terminal, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (23/12/2013) sore. Keduanya beserta rombongan pun menaiki bus transjakarta. Jokowi dan Hatta semula berangkat menggunakan mobil Hatta dari kantornya, di Kemenko Perekonomian.

Keduanya menuju selter bus transjakarta Sunter, Kelapa Gading. Dari situ, rombongan memakai bus transjakarta dan turun di selter Permai, Koja. Pembicaraan kedua tokoh negeri tersebut rupanya tak melulu persoalan serius. Di dalam bus, Hatta dan Jokowi yang duduk di bangku belakang berbincang dengan dua orang siswi sekolah menengah atas (SMA) yang terletak di bilangan Jakarta Timur.

"Tahu enggak Pak di mana letak sekolah kita?" tanya siswi itu. "Enggak tahu, coba mungkin Pak Jokowi tahu," ucap Hatta melempar pertanyaan ke Jokowi.

Dengan nada yakin, Jokowi sontak menjawab, "Di belakangnya Cipinang kan, benar enggak?" timpal Jokowi.

Sang siswi hanya tertawa karena tebakan orang nomor satu di Jakarta tersebut benar. Tanpa terasa, perbincangan tersebut bertepatan dengan berakhirnya perjalanan mereka.

Sesampainya di selter Permai, Koja, Jokowi dan Hatta yang sama-sama mengenakan kemeja putih dan celana hitam tersebut pun meneruskan perjalanan menggunakan bus sedang milik Wali Kota Jakarta Utara ke Pelabuhan Indonesia Kendaraan Terminal, Tanjung Priok.

Seperti diberitakan, Pemprov DKI Jakarta mendatangkan 656 bus yang terdiri dari 310 bus transjakarta dan sisanya bus sedang. Saat ini, jumlah bus yang datang baru 86 unit. Sisanya akan terus berdatangan hingga akhir Desember 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com