Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duet dengan Rhoma, Jokowi-Basuki Akan Pakai Baju Kotak-kotak

Kompas.com - 30/12/2013, 21:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan berduet bersama Raja Dangdut Rhoma Irama di malam pergantian tahun, Jakarta Night Festival 2013, pada Selasa (31/12/2013) malam.

Kostum apa yang akan dikenakan oleh Jokowi bersama Basuki? "Kita pakai baju kotak-kotak dan jins," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (30/12/2013).

Untuk diketahui, baju bermotif kotak-kotak itu pernah digunakan Jokowi-Basuki saat masih kampanye dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012 lalu. Baju kotak-kotak sudah menjadi ikon pasangan tersebut.

Namun, sejak terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, mereka jarang memakai lagi baju tersebut. Basuki sudah hampir tidak pernah terlihat memakainya lagi. Jokowi beberapa kali masih memakai.

Tiap kali berkampanye mendukung kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang maju mencalonkan diri sebagai gubernur, Jokowi mengenakan baju kotak-kotak kembali. Misalnya saat menjadi juru kampanye Rieke Diah Pitaloka saat maju menjadi cagub Jabar.

Terakhir, Jokowi mengenakan baju bermotif kotak-kotak saat memantau penyelesaian pengerjaan jalan layang non-tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang.

Kendati demikian, Basuki enggan memusingkan kostumnya itu. Pria yang akrab disapa Ahok tersebut justru tak sabar menunggu aksi duetnya bareng Rhoma.

Basuki pun berterima kasih kepada Jokowi karena telah mempertemukannya dengan idolanya sejak kecil. Sebab, sejak kecil, impiannya adalah dapat menyaksikan aksi panggung pria yang pernah berseteru dengan Inul Daratista tersebut.

"Pak Jokowi hebat loh. Dia bisik-bisik sama saya, 'Saya telepon sendiri Rhoma untuk manggung'. Padahal Rhoma sudah janji sama orang lain dan dibayar, tapi dibatalkan," kata Basuki.

Harapannya akan segera terwujud, tak tanggung-tanggung Basuki akan meminta duet degan Rhoma hingga tiga lagu. Antara lain Begadang, Terajana, dan Aku Melarat karena Judi.

Jokowi, Basuki, Rhoma, dan grup band Radja rencananya akan tampil di panggung utama Jakarta Night Festival atau Malam Muda-mudi di Bundaran Hotel Indonesia (HI) sekitar pukul 23.00, malam menjelang pergantian tahun 2013 ke 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com