Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak Terluas Ada di Jakarta Utara

Kompas.com - 24/01/2014, 14:42 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jalan rusak menjadi masalah baru yang harus dibereskan oleh Pemprov DKI Jakarta. Jalan berlubang karena terendam banjir ini merata di seluruh wilayah Ibu Kota. Jakarta Utara memiliki luas jalan rusak terluas dibandingkan wilayah Jakarta lainnya.

Luas jalan rusak yang di Jakarta mencapai 80.557 meter persegi (m2) atau 2,07 persen dari total kerusakan jalan di DKI Jakarta seluas 140.398 m2, atau sebanyak 3,35 persen.

Pantauan Kompas.com, di beberapa ruas jalan di Jakarta Utara memang terlihat sudah dalam kondisi rusak berat, seperti di di jalan-jalan utama di Jakarta Utara, Jalan Gunung Sahari, Jalan Raya Plumpang, Jalan Raya Cakung Cilincing, Jalan RE Martadinata, Jalan Enggano, dan Jalan Yos Sudarso.

Terlihat lubang yang menganga dengan kedalaman bervariasi. Ada yang berdiameter sekitar 15 cm dengan kedalaman 10 cm dan bahkan ada yang berdiameter 30 cm dengan kedalaman 15 cm. Keberadaan lubang tersebut juga berdekatan sehingga sering kali membuat bahaya para pengendara motor.

Beberapa warga menyiasati dengan menaruh pot pohon di jalan yang berlubang agar para pengendara bisa mengetahui jalan tersebut berlubang. Bukan hanya di ruas jalan utama, bahkan di beberapa ruas jalan yang bukan merupakan jalan utama kerusakan justru lebih parah, seperti di Jalan Kramat Jaya, Kampung Beting, Sukapura, Jalan Lagoa, Jalan Dukuh, dan Jalan Kebon Baru. Bahkan lubang tersebut masih digenangi bekas air hujan yang menyebabkan pengendara sering terkecoh dengan lubang tersebut.

Budhi (26), salah seorang pengendara motor, mengungkapkan, kualitas jalan di Jakarta sangatlah buruk sehingga sering kali rusak, padahal baru saja diperbaiki. “Heran juga, padahal baru lihat diperbaiki kemarin, sekarang sudah rusak lagi saja,” ujar Budhi kepada Kompas.com di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (24/1/2014).

Dinas PU mencatat, jalan rusak di Jakarta Pusat seluas 3.871 m2 atau 0,11 persen dari total luas jalan di wilayah itu, yakni 3,4 juta m2. Wilayah Jakarta Utara mengalami kerusakan jalan terluas, yakni 80.557 m2, atau 2,07 persen dari total 3,9 juta m2 di wilayah tersebut.

Di Jakarta Barat, luas jalan rusak 14.625 m2 atau 0,25 persen dari luas total 5,7 juta m2. Adapun kerusakan di Jakarta Selatan seluas 16.585 m2 atau 0,54 persen dari total 9,1 juta m2. Di Jakarta Timur, luas jalan rusak 24.760 m2 atau 0,38 persen dari total 6,5 juta m2.

Menurut Kadis PU DKI Jakarta Manggas Yudi Siahaan, kekuatan ruas jalan di Jakarta juga belum memenuhi standar kekuatan jalan internasional. Apalagi ada genangan serta kendaraan berat yang melintasi jalan itu secara berulang-ulang.

Manggas akan memperbaiki jalan rusak selama 24 jam nonstop, dengan cara dibeton agar jalan menjadi lebih kuat ketahanannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com