JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudi Siahaan mengatakan akan memperbaiki jalan rusak selama 24 jam nonstop. Jalan itu rusak akibat genangan air dan beban berlebihan.
Ia mengatakan, berdasarkan catatan Dinas PU Jakarta, luas jalan rusak saat ini mencapai 140.398 meter persegi (m2). Angka tersebut setara dengan 0,3 persen dari luas total jalan di Jakarta, yakni sekitar 47 juta m2.
"Karena itu, jalan rusak atau berlubang akan diperbaiki 7 kali 24 jam. Untuk jalan nasional, akan dilakukan koordinasi dengan (pemerintah) pusat," kata Manggas di kantornya, Kamis (23/1/2014).
Dinas PU mencatat, jalan rusak di Jakarta Pusat seluas 3.871 meter persegi (m2) atau 0,11 persen dari total luas jalan di wilayah itu, yakni 3,4 juta m2. Wilayah Jakarta Utara mengalami kerusakan jalan terluas, yakni 80.557 m2, atau 2,07 persen dari total 3,9 juta m2 di wilayah tersebut.Di Jakarta Barat, luas jalan rusak 14.625 m2 atau 0,25 persen dari luas total 5,7 juta m2. Adapun kerusakan di Jakarta Selatan seluas 16.585 m2 atau 0,54 persen dari total 9,1 juta m2. Di Jakarta Timur, luas jalan rusak 24.760 meter persegi atau 0,38 persen dari total 6,5 juta m2.
Manggas menambahkan, kekuatan ruas jalan di Jakarta juga belum memenuhi standar kekuatan jalan internasional. Terlebih lagi, ditambah dengan adanya genangan serta kendaraan berat yang melintasi jalan itu secara berulang-ulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.