Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Jakarta Membaik, Siaga Banjir Berakhir 12 Februari

Kompas.com - 10/02/2014, 14:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak akan memperpanjang status siaga darurat banjir karena melihat kondisi cuaca Ibu Kota yang semakin kondusif. Hal ini juga disepakati oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Bambang Musyawardana.

"Cuaca makin membaik, kenapa harus diperpanjang? Nanti akan berakhir tanggal 12 Februari ini," kata Bambang di Balaikota Jakarta, Senin (10/2/2014).

Berdasarkan hasil evaluasi sementara, menurut dia, penanganan banjir 2014 lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal itu merupakan koordinasi antara semua stakeholder (pemangku kebijakan) dengan masyarakat, mulai dari lurah, camat, aparat TNI/Polri, hingga masyarakat. Namun, untuk evaluasi lebih lanjut akan dilakukan setelah masa siaga darurat banjir selesai.

Mantan Wakil Wali Kota Jakarta Barat itu mengatakan, konsentrasi BPBD selama banjir adalah evakuasi para pengungsi. Selama penanganan banjir, Pemprov DKI melalui BPBD DKI telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 600 juta. Dana tersebut belum termasuk anggaran yang dikeluarkan oleh sembilan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berkoordinasi di bawah BPBD.

Dana darurat sembilan SKPD segera dapat dicairkan dan dipergunakan. Adapun sembilan SKPD itu yakni Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Dinas Sosial, Dinas Kebersihan, Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, serta Satpol PP.

"Kita ini sifatnya mitigasi. Kalau dari BPBD sekitar Rp 600 juta sudah keluar," kata Bambang.

Sebelumnya, Joko Widodo juga sudah menyatakan tidak akan memperpanjang status siaga darurat yang dikeluarkannya pada 17 Januari lalu. Status tersebut akan berakhir pada 12 Februari mendatang dan kemudian akan dievaluasi.

Jokowi menyatakan mendapat laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahwa cuaca yang tersisa tinggal hujan ringan hingga sedang, tidak sampai hujan lebat. Pemprov DKI Jakarta juga tidak menggunakan anggaran darurat untuk penanggulangan banjir. Dana yang digunakan hanya anggaran reguler.

"Saya tegaskan lagi, tidak kita perpanjang, kita gunakan anggaran reguler karena hanya siaga darurat banjir," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com