Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fortuner Tercebur di Kali Cideng, Sopirnya Tidak Bisa "Nyetir"

Kompas.com - 12/02/2014, 19:37 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara Toyota Fortuner bernomor polisi B 199 KUS diketahui belum mahir mengemudi hingga mobil tersebut tercebur di Kali Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2014) sekitar pukul 14.30 WIB. Pengendara bernama Sofyan itu bahkan tidak meminta izin mengendarai mobil itu kepada sang pemilik mobil.

Wakil Kepala Polsek Metro Gambir Komisaris Kasmono mengatakan, Fortuner yang diketahui milik Kusmara itu dikemudikan oleh Sofyan (31). Sofyan belum terlalu mahir mengemudi.

"Pengin nyoba bawa mobil. Nyoba maju-mundur, namanya sudah enggak bisa nyetir, begitu mundur ya langsung nyebur ke kali," kata Kasmono saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurut Kasmono, saat kejadian, Sofyan dalam keadaan sadar dan tidak sedang berada di bawah pengaruh alkohol ataupun obat-obatan terlarang. Sofyan tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) A. "Boro-boro punya, nyetir aja enggak bisa," ujar Kasmono.

Selain itu, kata Kasmono, Sofyan juga tidak minta izin kepada pemilik mobil. Ia mencoba mengemudi tanpa sepengetahuan Kusmara.

Pantauan Kompas.com, mobil itu telah diangkat dari sungai sekitar pukul 18.30 WIB. Pengangkatan mobil tersebut dilakukan dua kali karena truk derek yang digunakan tidak sesuai beban mobil.

Proses pengangkatan mobil di Jalan Cideng Timur, Gambir, Jakarta Pusat, itu dimulai sekitar pukul 17.00 WIB. Awalnya, satu unit truk derek warna putih milik Dinas Perhubungan DKI didatangkan untuk mengangkat mobil tersebut. Namun, setelah 45 menit berlalu, upaya pengangkatan mobil tak kunjung berhasil.

Sekitar pukul 17.55 WIB, akhirnya sebuah unit truk derek warna kuning milik Dinas Pertamanan DKI tiba di lokasi untuk melanjutkan proses pengangkatan. Truk derek milik Dishub meninggalkan lokasi. Setelah hampir 30 menit, akhirnya upaya pengangkatan mobil yang terbalik di saluran sungai itu berhasil. Setelah terangkat, mobil jenis sport utility vehicle itu segera diletakkan tepat di depan ruko Study Zone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com